Nasional

LP Ma’arif NU: Pendidikan Harus Adaptif dengan Perkembangan Zaman

Sen, 6 Februari 2023 | 08:45 WIB

LP Ma’arif NU: Pendidikan Harus Adaptif dengan Perkembangan Zaman

Ketua LP Ma'arif NU PBNU Muhammad Ali Ramdhani saat memberikan sambutan pada Seminar Internasional bertajuk “Menata Pendidikan Ma’arif untuk membangun Peradaban Bangsa” di UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, Ahad (5/2/2023). (Foto: istimewa)

Surabaya, NU Online

Dalam rangka menyemarakkan peringatan hari lahir (Harlah) satu abad Nahdlatul Ulama (NU), Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif PBNU) menyelenggarakan pengumuman pemenang Kompetisi Inovasi Ma’arif tahun 2023 dan Seminar Internasional bertajuk “Menata Pendidikan Ma’arif untuk membangun Peradaban Bangsa” bersama seluruh pengurus PW LP Ma’arif NU seluruh Indonesia pada tanggal 6 – 7 Februari 2023.
 

Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU (LP Ma’arif NU) PBNU Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, sebagai sebuah lembaga yang menata sumber daya manusia melalui proses pendidikan, maka proses kemajuan alat ukurnya tentu bukan sekadar pendidikan. Namun, menurutnya, ada perkembangan infrastruktur pertumbuhan ekonomi dan lain sebagainya.
 

“Namun segala bentuk pembangunan itu tidak akan bermakna apabila tidak diiringi dengan pendidikan,” ungkap Ramdhani di Surabaya, Ahad (5/2/2023) siang.
 

Ramdhani melanjutkan, kekuatan ilmu harus beradaptasi dengan dinamika zaman, menari bersama zaman tapi tidak larut dalam dinamika zaman tetapi harus mengarahkan setiap perkembangan dari sebuah zaman.
 

“Ketika ada sesuatu hal yang baru tidak kemudian larut dalam kebaruan tetapi harus mengarahkan ruang-ruang yang baru ini ke arah-arah yang baik, dalam hal ini dikorelasikan dengan visi 1 Abad NU yaitu merawat jagat memelihara yang lama dan membangun peradaban,” terangnya.
 

Sementara itu, Ketua PBNU Ishfah Abidal Aziz, saat membuka pelaksanaan kegiatan mengatakan, Lembaga Pendidikan Islam harus berani berinvestasi, membangun dan mengembangkan inovasi menyiapkan tempat lembaga pendidikan dengan kualitas dan mutu yang tinggi sebagai tempat kader-kader dan generasi masa depan.
 

Menurutnya, menjadi tanggung jawab bersama, untuk meningkatkan pendidikan serta kualitas pendidikan Islam. Maka, menurutnya kita harus sensitif terhadap perubahan zaman dan peka terhadap arah perubahan zaman.
 

“Salah satu tanggung jawab kita ke depan adalah harus terus berinovasi dan berinvestasi pada bidang-bidang pendidikan,” tegas Ishfah.
 

Sebagai tuan rumah penyelenggara, Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Ahmad Muzakki menyampaikan terima kasih atas apresiasi berkenan memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk membangun kerjasama memajukan pendidikan Islam yang ada di Indonesia.
 

“Saya dan teman-teman dari UIN Sunan Ampel Surabaya akan melakukan hal yang terbaik untuk membangun sinergi kerjasama untuk memajukan pendidikan Islam di Indonesia,” tegas pria yang juga Sekretaris Pengurus WIlayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur itu.


Editor: Syakir NF