Nasional

Malam Ini Debat Kedua Caketum IPNU: Bahas Organisasi dan Kaderisasi 

Jum, 1 Juli 2022 | 12:15 WIB

Malam Ini Debat Kedua Caketum IPNU: Bahas Organisasi dan Kaderisasi 

Debat calon ketum IPNU diselenggarakan di Kalimantan.

Jakarta, NU Online

Calon-calon ketua umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) masa khidmah 2022-2025 bakal melakoni debat kedua. Kegiatan ini dilaksanakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Jumat (1/7/2022) malam ini.


Debat kedua para calon ketua umum IPNU ini akan membicarakan persoalan internal, yakni berkaitan dengan organisasi dan kaderisasi. Keduanya merupakan hal inti dalam tubuh IPNU sebagai sebuah organisasi pengkaderan di bawah naungan NU sebagai induk organisasi.


"Debat ini temanya kita ambil lebih ke persoalan internal, karena debat pertama kan soal eksternal yakni akselerasi, kemudian transformasi dan digitalisasi. Lah sekarang kita pilih tema yang lebih dekat dengan kita di IPNU yakni persoalan organsiasi dan kaderasi," jelas Ketua Pelaksana Kongres Ke-XX IPNU Khairul Anwar Simatupang kepada NU Online pada Jumat (1/7/2022).


Khairul menyampaikan bahwa persoalan tersebut dibicarakan guna melihat pandangan masing-masing calon ketua umum dalam mengakselerasikan program kaderisasi, khususnya di sekolah-sekolah umum.


"Dua soal ini kita ingin melihat bagaimana gagasan caketum untuk membuka komisariat-komisariat di sekolah-sekolah umum, strateginya seperti apa agar paralel dengan apa yang diharapkan oleh PBNU," jelas pria asal Sumatra Selatan itu.


Khairu mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan di Kalimantan Selatan karena dua hal, yakni netralitasnya, tidak ada calon ketua umum yang berasal dari wilayah ini. "Kemudian terkait tempat kenapa di Kalimantan Selatan, kita lihat karena cukup potensial dan netral," ujarnya.


"Itu yang penting karena Kalimantan Selatan atau Kalimantan secara keseluruhan tidak memiliki calon ketua umum yang berasal dari Kalimantan. Makanya kita anggap cukup netral," imbuhnya.


Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa penetapan tempat di Kalimantan Selatan sudah jauh-jauh hari dilakukan. "Memang soal penetapan tempat ini kan tidak tiba-tiba, tapi kita bahas di antara kepanitian saat rapimnas kemarin dan kesepakatan rekan-rekan ya di Kalimantan Selatan," pungkasnya.


Debat kali ini menghadirkan tiga panelis, yakni (1) Ketua Umum PP IPNU 2006-2009 Idy Muzayyad, (2) Pengasuh Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai KH Abdul Hasib Salim, dan (3) Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof Mujiburahman.


Pewarta: Syakir NF

Editor: Alhafiz Kurniawan