Nasional

Malam Ini, Guru Besar Filologi Ngaji Naskah Betawi tentang Air Bah

Jum, 3 Januari 2020 | 04:00 WIB

Malam Ini, Guru Besar Filologi Ngaji Naskah Betawi tentang Air Bah

Guru Besar Ilmu Filologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Oman Fathurahman akan membahas naskah Betawi tentang air bah pada Ngariksa kesembilan, Jumat (3/1) malam, Pukul 20.00 WIB melalui siaran langsung di akun Facebooknya.

Jakarta, NU Online
Banjir bandang di sejumlah daerah di Pulau Jawa pada permulaan tahun 2020 telah melambatkan laju kehidupan masyarakat. Terlebih di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang menjadi sorotan media. Akibatnya, puluhan ribuan orang mengungsi dan 30 orang meninggal.

Mengingat hal tersebut, Guru Besar Ilmu Filologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Oman Fathurahman dalam pengajian rutinnya yang dinamai Ngaji Manuskrip Kuno Nusantara (Ngariksa) akan membahas naskah Betawi tentang air bah.

“Sembari berdoa untuk saudara-saudara kita yang terkena banjir di Jakarta dan sekitarnya khususnya, dan di semua daerah di Indonesia umumnya, Ngariksa edisi 9 akan hadir menyapa dengan tema ‘Air Bah di Kemuncak Rumah dalam Manuskrip Batavia Abad 19’”, tulis Oman melalui akun Facebooknya.

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Jumat (3/1) malam, Pukul 20.00 WIB melalui siaran langsung di akun Facebook dan Twitternya. “Saksikan, Jumat 3 Januari 2020, live streaming di akun Facebook Oman Fathurahman dan Twitter @ofathurahman,” lanjut alumnus Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat itu.

Sampai berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah 21 kali dibagikan dan 229 kali disukai. Beberapa juga turut mengomentari dengan menunjukkan kesiapannya untuk menyimak sajian yang kontekstual dengan kondisi negara saat ini yang tengah dilanda banjir.

Ngariksa merupakan kegiatan pengajian naskah-naskah kuno yang rutin digelar dwi mingguan oleh akademisi yang akrab disapa Kang Oman ini. Sebelumnya, pada Ngariksa edisi kedelapan pada Jumat (20/12), ia membahas tema “Jimat dan Obat Kuat dalam Naskah Kuno Nusantara”.

Adapun pada edisi ketujuh, Jumat (6/12), Staf Ahli Menteri Agama itu membedah “Dua Sisi Wajah Al-Qur’an dalam Manuskrip Ithaf al-Dzaki”, sebuah kitab karya Syekh Ibrahim al-Kurani yang banyak dirujuk oleh ulama Nusantara.

Pewarta: Syakir NF
Editor: Muchlishon