Nasional

Mbah Romijan, Perantau asal Solo Bersyukur Bisa Mudik Gratis dari PBNU

Ahad, 16 April 2023 | 13:00 WIB

Mbah Romijan, Perantau asal Solo Bersyukur Bisa Mudik Gratis dari PBNU

Mbah Romijan (68) sebelum berangkat mudik, di lobi Gedung PBNU. (Foto: NU Online/Aru)

Jakarta, NU Online
Mbah Romijan (68), seorang perantau asal Surakarta merupakan salah seorang peserta mudik gratis 2023 yang diselenggarakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Bank Mandiri, hari ini. Ia mengaku sangat bersyukur bisa pulang ke kampung halaman dengan difasilitasi oleh PBNU.


“Pada saat sekarang ini saya sangat bersyukur kepada Allah karena saya termasuk di antara peserta yang mudik gratis. Saya tujuannya Solo, memang saya orang Solo,” kata Mbah Romijan ditemui NU Online sebelum keberangkatan mudik di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Ahad (16/4/2023).


A'wan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Barat ini menyebut program mudik gratis yang diadakan oleh PBNU ini merupakan langkah yang sangat positif, sehingga berkahnya luar biasa dan dirasakan oleh semua warga. Ia berdoa dan berharap agar orang-orang yang belum mendapat kesempatan mudik gratis bersama PBNU ini, bisa ikut pada tahun depan.


“(PBNU) berkahnya sangat luar biasa, menyenangkan sehingga keluarga yang didatangi di kampung itu pasti merasa senang dan gembira karena kedatangan keluarganya yang mungkin lama merantau di Jakarta. Ternyata bisa dibantu untuk pulang mudik gratis di tahun ini, yaitu lewat PBNU,” kata Mbah Romijan.


Pada mudik tahun ini, Mbah Romijan mengaku hanya bersama sang istri. Semula, ia merencanakan untuk bisa mudik bersama anak dan cucu yang ada di Jakarta.


Namun, salah seorang cucunya di Jakarta akan dikhitan pada lebaran kedua nanti, sehingga harus ada persiapan matang untuk menggelar hajatan. Karena ada hajat itu, Mbah Romijan akhirnya mudik hanya bersama istri.


Setibanya di kampung halaman nanti, Mbah Romijan mengaku bakal mengikuti pertemuan akbar keluarga besar yang telah digelar sejak puluhan tahun lalu.


“Di kampung setiap tahun keluarga saya mengadakan acara silaturahim atau halal bihalal. Setiap hari raya, keluarga besar saya sudah berjalan kurang lebih 20 tahun, mengadakan silaturahim,” kata Mbah Romijan.


Ia menanamkan kepada anak, cucu, dan keturunannya bahwa halal bihalal merupakan sebuah tradisi yang baik. Para orang tua terdahulu, kata Mbah Romijan, memberikan ajaran tentang kebaikan yang akan diperoleh dari silaturahim.


Menurut Mbah Romijan, salah satu kebaikan yang didapat dalam pertemuan halal bihalal adalah saling bertukar informasi mengenai kesuksesan dari masing-masing anggota keluarga.


“Kesuksesan itu kan berarti manfaat dari biangnya (atau) mbah-mbahnya bisa menurunkan anak-anaknya sehingga menjadi orang berhasil dan bermanfaat buat semuanya,” tandas Mbah Romijan.


Sebagai informasi, acara pelepasan mudik gratis PBNU-Bank Mandiri ini dilangsungkan pada pukul 13.00 WIB. Hadir Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan al-Bahar, bersama Sekretaris Moesafa dan Wakil Ketua H Qohari Cholil. Para pimpinan Bank Mandiri juga akan hadir untuk melepas mudik gratis ini.


Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Musthofa Asrori