Raja Ampat, NU Online
Usai meninjau lapangan sepakbola Persatuan Sepakbola Raja Ampat (Persiram) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi langsung menuju lokasi Deklarasi Nasional dan Kongres I Anak Muda Indonesia (AMI). Tiba di lokasi Menpora di sambut Bupati Kabupaten Raja Ampat H Abdul Faris Umlati.
Menpora yang didampingi, Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Jonni Madrizal, Staf Khusus Zainul Munasichin mendeklarasikan sekaligus membuka Kongres I Anak Muda Indonesia (AMI) dengan tema Memenangkan Cita-Cita yang Berdaya Saing Global, Sabtu (14/1/2017) pagi di Gedung Dharma Wanita Waisai Kabupaten Raja Ampat. Pembukaan ini ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional Papua Tifa.
Dalam sambutannya Imam merasa senang karena bisa hadir dalam acara yang sepaktakuler dan bersejarah ini. "Deklarasi ini bukan semata-mata seremonial semata tapi lebih dari itu bahwa anak muda Indonesia bisa menampilkan yang terbaik dimanapun berada, terlebih lagi dari keinginan anak muda Indonesia Timur yang tampil untuk membangun bangsa ini di bawah naungan AMI," ucap Imam.
"Banyak anak Papua yang memberikan inspirasi. Sikap anak muda Papua menunjukan bahwa pemuda Indonesia mampu menyelesaikan persoalan kebangsaan. Anak muda Papua mesti menjadi operator pembangunan. Anak muda yang punya potensi nantinya dapat menyalurkan potensinya dalam membangun daerahnya," tambahnya.
Kongres ini diawali dengan sebuah optimisme. Bahwa kita bersama-sama tidak ingin mendeklarasikan kongres ini hanya formalitas tapi kita ingin mewarnai negeri ini dengan kerja keras, tekad dan niat yang luar biasa untuk membangun negeri ini demi bangsa dan negara.
"Karena itu, saya mengajak peserta kongres untuk meyakinkan pemuda Indonesia bahwa AMI hadir untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Indonesia," tegas Imam.
Imam juga menyinggung lagu mars AMI. Menurutnya sangat luar biasa, lagu Mars AMI ini sangat menyentuh kita semua."Saat tadi kita bersama-sama menyanyikan lagu Mars AMI sungguh terasa di hati. Liriknya pas dengan kecintaan anak muda pada Indonesia.
Bupati Kabupaten Raja Ampat H. Abdul Faris Umlati mengatakan, sebagai kehormatan bagi kami karena sudah di pilih sebagai tuan rumah Kongres I dan Deklarasi AMI. Karena itu kongres I ini merupakan suatu yang strategis untuk membangun anak muda yang berdaya saing dan kreatif.
"Harapan saya AMI harus bisa bersaing dengan organisa pemuda lainnya untuk membangun bangsa ini ke depan. Masa depan bangsa sangatlah ditentukan oleh para generasi muda bangsa ini. Karena itu, setiap pemuda Indonesia merupakan faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan bangsa," ucap Abdul Faris.
Menurut Bupati, AMI hadir menjadi wadah solutif, dalam membangun generasi muda bangsa yang berdaya saing global. Kami ajak pemuda Indonesia ke Papua, Raja Ampat untuk bersama-sama generasi muda lainnya ambil bagian dalam membangun bangsa.
Ghazali Musa'ad- Deklarator pendiri Anak Muda Indonesia mengatakan, target pelaksanaan kegiatan ini yakni agar membuka ruang bagi pemuda yang mempunyai bakat untuk dapat mengembangkan kemampuan anak muda, menjadi anak muda yang berbakat.
"Secara umum biasanya organisasi nasional akan melakukan kongres atau deklarasi di ibukota negara, di Jakarta maupun di Pulau Jawa lainnya, namun AMI berupaya menepis jawa sentris dan akan bergerak membangun pemuda dimulai dari kampung dan distrik," kata Ghazali.
AMI merupakan representasi semangat anak muda Indonesia dalam mendukung pembangunan melalui berbagai karya nyata disetiap bidang yang ditekuni anak muda ditanah air. Pelaksanakan Kongres I berlangsung dari 13-14 Januari 2017. (Red: Fathoni)