Nasional

Menristekdikti: Unisnu Harus Kembangkan Teknologi Digital

Sab, 9 Maret 2019 | 10:30 WIB

Menristekdikti: Unisnu Harus Kembangkan Teknologi Digital

Menristekdikti, HM Nasir di Unisnu Jepara, Jateng

Jepara, NU Online
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), H Mohamad Nasir mengemukakan pentingnya perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi dalam menghadapi tantangan era revolusi industry 4.0. 

“Unisnu ke depan mengembangkannya dalam era revolusi industry 4.0 harus pada arah digital, kalau kita tidak mengarah ke digital akan ketinggalan, inovasinya harus mengarah ke digital, contohnya adalah kuliah daring, menyiapkan laboratorium berdasarkan daring, artificial intelligent dikembangkan, internet dan IT harus dikembangkan, kalau hal ini gak dikembangkan, kita akan ketinggalan," ujarnya.

Dorongan Menristekdikti itu disampaikan Pada Jumat (8/3) kemarin saat Unisnu Jepara Jawa Tengah menyelenggarakan Peresmian Gedung Perpustakaan di kampus setempat. Menristekdikti juga berpesan agar seimbang dalam melakukan inovasi, mengintegrasikan antara faktor human dan digital. Perguruan tinggi yang tidak kreatif dan inovatif akan ditinggalkan.

Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara tancap gas untuk mewujudkan kampus yang ideal dan maju sesuai dengan pekembangan zaman. Salah satu hal yang dilakukan untuk mewujudkan itu semua adalah dengan pembaruan gedung perpustakaan.

Acara dihadiri Koordinator Kopertis VI Sugiharto, Sekretaris Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Agus Indarjo, Ketua Umum Yaptinu H Shodiq Abdullah, Rektor Unisnu Jepara H Sa’dullah Assa’idi, KH Kamil Ahmad, dosen dan karyawan Unisnu Jepara, tamu undangan dan juga mahasiswa.

“Unisnu sampai saat ini terus berusaha untuk meningkatkan kualitasnya, salah satunya dengan meningkatkan kualitas perpustakaan, baik gedung maupun bahan literasi yang ada di dalamnya,” tutur Ketua Yaptinu, H Shodiq Abdullah.

Selain meresmikan Gedung perpustakaan Unisnu Jepara, Menristekdikti juga meresmikan NU Corner, yang lokasinya masih berada di gedung perpustakaan Unisnu Jepara. NU corner merupakan ruang khusus yang berisi kitab kuning, buku, dan literasi tentang islam aswaja dan Ke-NU-an. 

Setelah acara peresmian gedung perpustakaan Unisnu, Menristekdikti menyempatkan diri untuk meninjau hasil karya dan inovasi mahasiswa Unisnu Jepara di bidang desain produk, desain komunikasi visual dan juga budidaya perairan. (Syaiful Mustaqim/Muiz)