Nasional EKSPEDISI ISLAM NUSANTARA (67)

Menziarahi Babullah, Sultan Penguasa 72 Negeri

NU Online  ·  Jumat, 10 Juni 2016 | 22:01 WIB

Setiap kota memiliki tokohnya sendiri-sendiri. Tokoh yang telah berjasa sebagai pembangun atau yang mampu menjadi pemimpin yang mempertahankan dari serangan musuh, baik dari dalam maupun luar. Ia akan diabadikan di buku sejarah, di nama jalan, gedung. Patungnya dipampang di tempat strategis di kota tersebut.

Ketika kita mengunjungi Ternate melalu pesawat udara, maka kita akan mendarat di bandara Sultan Babullah. Ia adalah nama dari sultan terkenal sepanjang sejarah Kesultanan Ternate. Dialah sultan yang mampu mengusir Portugis dari wilayahnya dan tak pernah kembali lagi.

Tak hanya itu, kegemilangan Sultan Ternate ke-24 yang berkuasa antara tahun 1570 - 1583 adalah melakukan perluasan wilayah Kesultana Ternate. Karena keberhasilannya itu ia dijuluki penguasa 72 negeri atau pulau. Kekuasaannya sampai ke pulau Marshall di Lautan Teduh.

Berziarah ke makam Babullah adalah salah satu tujuan Ekspedisi Islam Nusantara ketika menjelajah Maluku Utara. Selepas ashar Ahad 29 Mei lalu, Ekspedisi Islam Nusantara menuju makam putra Sultan Khairun tersebut.

Selain, makam Sunan Muria di Jawa, makam Sultan Babullah adalah salah satu medan melalahkan. Ekspedisi Islam Nusantara harus mendaki kaki gunung Gamalama sejauh 1 km. Di kiri kanan jalan yang bertembok tersebut terdapat pohon pala dan cengkih. Dua pohon itulah yang membawa rahmat sekaligus petaka bagi rakyat Maluku di masa lalu. Karena dua pohon tersebut penjajah berebut menguasai, Spanyol, Portugis, dan Belanda.

Sultan Babullah dimakamkan di bawah pohon momo yang besarnya sekitar tiga pelukan orang dewasa. Makamnya diselimuti keharuman dupa bercampur pondak (pandan). (Abdullah Alawi)