Nasional

Miris, Sasar Kalangan Bawah hingga Anak Kecil, Omzet Judi Online Capai Triliunan Perbulan

Jum, 11 Agustus 2023 | 06:00 WIB

Miris, Sasar Kalangan Bawah hingga Anak Kecil, Omzet Judi Online Capai Triliunan Perbulan

Judi online. (Foto ilustrasi: NU Online/Freepik)

Jakarta, NU Online

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap besarnya omzet pada judi online. Ia mensinyalir perputaran uang dari salah satu situs judi online dengan jenis slot bisa mencapai Rp2,2 triliun per bulan atau Rp27 triliun setahun, dengan potensi kerugian lebih banyak dialami oleh masyarakat menengah ke bawah.


Dengan perputaran uang sebanyak ini menurut Budi, pengembang judi slot bisa meraup untung hingga Rp27 triliun per tahun. “Dari satu situs Higgs Domino Island, rata-rata per bulan mencapai Rp2,2 triliun per bulan atau 150 juta Dolar AS. Jadi, setahun bisa sampai sekitar Rp27 triliun. Itu untuk satu situs saja,” ungkapnya dalam keterangan yang dikutip NU Online dari laman Setkab , Jumat (11/8/2023).


Mirisnya, yang menjadi korban menurutnya adalah masyarakat kecil. “Bayangkan sehari 30 ribu judi slot itu. Sebulan berapa? 900 ribu dan korbannya juga sampai ke anak-anak kecil,” ungkapnya.


Menyikapi ini, pihaknya menggandeng Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menindak pelaku judi slot, mulai dari pengembang aplikasi, bandar, sponsor, hingga pelaku promosi. 


“Seluruh pihak yang terlibat di dalam judi online akan dibawa ke ranah pidana. Hal ini dilakukan sebagai langkah konkret pemberantasan fenomena perjudian online yang banyak merugikan masyarakat kecil,” ungkapnya.


Menkominfo menegaskan bahwa aksi penindakan harus dilakukan karena judi slot berpotensi merugikan masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah. Bahkan bisa memerangkap anak-anak. 


Meski mengakui pemberantasan judi slot bukan hal yang mudah, Menkominfo bertekad untuk membangun kesadaran bersama guna pemberantasan judi tersebut.


“Kita akan koordinasi dengan aparat penegak hukum, Kepolisian RI, dan kita juga mengimbau bahwa daya rusak judi slot korbannya rakyat bawah dan anak kecil,” ujarnya.


Lebih lanjut, Menkominfo menekankan pentingnya upaya untuk terus meningkatkan literasi digital kepada masyarakat untuk mengimbangi maraknya judi slot tersebut.


“Selain melakukan literasi kepada masyarakat, edukasi ke developer, aparat penegak hukum hingga pihak perbankan untuk melakukan blokir rekening. Bahkan, Kominfo tak segan untuk melakukan pemblokiran situs dan rekening terhadap influencer atau orang yang mempromosikan bisnis judi slot,” pungkasnya.