Nasional

Mudik Gratis Bersama Kalam Walisongo, Perkuat Solidaritas antar-Alumni

Rab, 19 April 2023 | 12:00 WIB

Mudik Gratis Bersama Kalam Walisongo, Perkuat Solidaritas antar-Alumni

Persiapan mudik gratis bersama Keluarga Alumni Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang tinggal di Jabodetabek, Rabu (18/4/2023) di di sebrang Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. (Foto: Kalam Walisongo Jabodetabek)

Jakarta, NU Online 
Keluarga Alumni Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Kalam Walisongo Jabodetabek) menyelenggarakan mudik gratis ke sejumlah kota di Jawa Tengah.  Sejak bakda Subuh para peserta mudik mulai berkumpul di sebrang Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. 


Ketua Kalam Walisongo Jabodetabek, Abdul Rouf mengatakan mudik gratis bisa menjadi momentum memperkuat solidatiras, jaringan komunikasi, dan persaudaraan alumni UIN Walisongo Semarang.


"Ini adalah mudik gratis pertama yang kita selenggarakan. Ternyata alumni UIN Walisongo yang berdomisili di Jabodetabek jumlahnya cukup banyak," ujar Rouf di Jakarta, Rabu (19/4/2022).


Rouf menambahkan, program mudik gratis ini diselenggarakan oleh organisasi Kalam Walisongo Jabodetabek dengan dukungan dan perhatian kepada para alumni. “Alhamdulillah tahun ini kami menyediakan 2 bus, peserta yang ikut berjumlah sekitar 70 orang,” ujarnya.


Melihat antusiasme dari keluarga besar Kalam Walisongo Jabodetabek yang cukup tinggi,  harapannya mudik gratis ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan solidaritas pengurus dan keluarga besar Kalam Jabodetabek.


"Semoga agenda mudik gratis kali ini bisa merajut silaturrahim dan memperkuat solidaritas di antara kita semua. Semoga pada tahun-tahun mendatang, jangkauan dan jumlah pesertanya juga bisa terus kita tingkatkan," Imbuh Rouf.


Salah satu peserta mudik gratis tujuan Bojonegoro, Zainal Abidin Gopal mengatakan, dirinya merasa senang dengan adanya mudik gratis. Karena tentu dapat mengurangi pengeluaran biaya mudik. 


“Bukan cuma membantu para perantau untuk mudik ya, tapi kita merasa ada jalinan silaturahim yang diperkuat bahkan dibangun terus kultur kekeluargaannya meskipun sudah saling berjarak kesibukannya maupun tempat tinggalnya,” kata Gopal.


Nur Jannah, peserta mudik tujuan Kudus merasa bersyukur bisa menjadi rombongan mudik Kalam Jabodetabek. “Tentunya ini sangat membantu kami ketika arus mudik semakin padat dan pencarian tiket juga semakin susah. Penjadwalan mudiknya juga tepat, jadi efektif untuk alumni-alumni yang domisili di Jakarta,” terang Nur Jannah.


Editor: Syamsul Arifin