Nasional MUKTAMAR KE-34 NU

Muktamirin Penuhi Aula UIN Raden Intan Ikuti Pembukaan Muktamar secara Hybrid

Rab, 22 Desember 2021 | 11:00 WIB

Muktamirin Penuhi Aula UIN Raden Intan Ikuti Pembukaan Muktamar secara Hybrid

Pembukaan Muktamar ke-34 NU secara hybrid di UIN Raden Intan, Rabu (22/12/2021). (Foto: NU Online)

Bandar Lampung, NU Online

Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo di Pesantren Darussaadah Lampung Tengah, Selasa (22/12/2021). Pembukaan yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin ini dilaksanakan tidak hanya secara luring, namun juga secara daring dan hybrid. 


Pembukaan luring di Pesantren Darussaadah dihadiri oleh 600 orang dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Hanya jajaran syuriyah dengan jumlah terbatas bisa mengikuti pembukaan tersebut. Sementara pembukaan secara hydrid diikuti oleh seribu lebih peserta seperti terlihat di Aula Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Bandarlampung. 


Tiga buah layar lebar di dalam ruangan dipasang oleh panitia sehingga bisa dinikmati peserta dengan nyaman. Layar lebar juga dipasang di luar aula untuk memberi kesempatan muktamirin yang tidak mendapatkan tempat di dalam ruangan. 


"Nyaman. Tempat sangat representatif. Walau hadir secara hybrid, kita merasakan seperti hadir langsung di Pesantren Darussaadah," kata H Hambali salah satu peserta dari Kabupaten Pringsewu, Lampung. 


Untuk diketahui bahwa berdasarkan jadwal Muktamar, ruang Aula UIN Raden Intan ini akan digunakan untuk persidangan. Selain beberapa tempat lainnya yakni Kampus Universitas Lampung dan Universitas Malahayati. 


Menurutnya kegiatan secara hybrid menjadi solusi tepat untuk memecah konsentrasi berkumpul para muktamirin dan muhibbin yang sangat antusias ingin menyaksikan acara pembukaan. 


Ia juga sepakat terkait kebijakan panitia yang membatasi jumlah muktamirin. Utusan setiap pengurus wilayah dan cabang hanya dibatasi 3 orang yang sebelumnya 7 orang. 


Hal ini disampaikan juga oleh Ketua Panitia Muktamar Ke-34 NU KH Imam Aziz yang menyebut kebijakan pembatasan dilakukan juga dengan menyebar tempat sidang dan penginapan peserta di berbagai tempat. 


"Tempat sidang kita bagi di Pesantren Darussaadah, Universitas Lampung, UIN Raden Intan, dan Universitas Malahayati," ungkapnya saat memberi laporan kegiatan muktamar. 


Selain dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, nampak hadir juga Wakil Presiden 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla, Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) H Abdul Muhaimin Iskandar.


Hadir pula anggota Mustasyar PBNU, para rais dan katib syuriyah PBNU, para ketua dan sekretaris tanfidziyah PBNU, dan perwakilan peserta Muktamar.


Pewarta: Muhammad Faizin

Editor: Fathoni Ahmad