Nasional MUNAS-KONBES NU 2017

Munas Bakal Temukan Solusi 18 Persoalan

Kam, 23 November 2017 | 02:40 WIB

Mataram, NU Online
Sebanyak 18 persoalan akan didiskusikan dan diputuskan jalan keluarnya dalam Munas dan Konbes NU 2017, Kamis-Jumat, 23-25 November 2017.

"Delapanbelas persoalan tersebut diputuskan agar hasilnya bisa (dimanfaatkan untuk) publik," kata Ketua Munas Konbes NU 2017, Robikin Emhas di ruang konferensi pers, Gedung PWNU NTB, Kamis (23/11) pagi.
 
Ia meyakinkan pemebahasan kedelapanbelas persoalan tersebut dilakukan oleh para kiai sepuh dan berkompeten.

Para tokoh berkompeten tersebut tidak semuanya dikenal publik, namun dimiliki NU dan banyak tersebar di berbagai pesantren serta wilayah dan pada Munas Konbes NU ini dihadirkan untuk menyelesaikan beragam persoalan.

"Banyak (sosok) orang seperti Kiai Said (Said Aqil Siroj). Meminjam istilah Gs Dur, (mereka adalah) perpustakaan berjalan. Yang populer hanya beberapa," kata Robikin.

Para tokoh dan ulama NU masing-masing ahli di bidang keislaman. Robikin menyebut jika disebut siapa yang hafal Al Quran, pesantren NU-lah sebagai gudangnya.

"Hafal Al Quran termasuk maknanya. Bahkan banyak yang hafal hadist," kata pria yang juga Ketua PBNU.

Terkait dengan 18 persoalan yang dibahas dalam Munas dan Konbes NU 2017, Robikin menyebutkan hal itu setelah melalu serangkaian FGD, diskusi, dan halaqah.

"Ada total 44 kali untuk kesiapan materi Munas yang dilakuka sejak Agustus," Robikin menambahkan. 

Delapanbelas persoalan tersebut juga merupakan rumusan atau perasan dari 77 tema-tema yang diajukan berbagai pihak, seperti  cabang NU, lembaga-lembaga dan banom NU.

"Ada 22 wilayah, dari lembaga 18 ,dan banom 14. Total 77 persoalan. Setelah didiskusikan hanya 18 yang layak untuk dibawa ke Munas Konbes ini. Kita akan selesaikan dalam 3 hari ini," ujarnya. (Kendi Setiawan)