Nasional

NU Care Bantu Biaya Pengobatan Putri Anggota Banser Bekasi

Jum, 13 November 2020 | 11:30 WIB

NU Care Bantu Biaya Pengobatan Putri Anggota Banser Bekasi

Penyerahan bantuan untuk pengobatan Madu Tsalatsah, Jumat (13/11). (Foto: Azmi)

Bekasi, NU Online
Sudah beberapa waktu, Madu Tsalatsah diketahui mengidap penyakit tumor ganas nasofaring. Madu adalah putri dari Anggota Banser Jakarta Timur, Dasuki. Gadis berumur 15 tahun itu masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

 

Untuk membantu pengobatan Madu, NU Care-LAZISNU menyalurkan bantuan dana kesehatan, Jumat (13/11) pagi. Bantuan diserahkan langsung di kediaman Dasuki, di Jl H Matali RT 01 RW 10, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.

 

"Kami keluarga dari pasien Madu Tsalatsah berterimakasih atas bantuan para donatur yang telah membantu untuk kesembuhan anak saya yang mengidap penyakit tumor nasofaring," kata Dasuki.

 

Ia berharap bantuan para donatur yang dikelola oleh NU Care-LAZISNU dapat bermanfaat bagi keluarganya.


Sementara dari Tim Penyaluran NU Care-LAZISNU, Salman Al Hakimi, menyampaikan harapan untuk kesembuhan Madu dan kelancaran dalam menjalani pengobatannya.

 

"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan menjadi salah satu bentuk ikhtiar untuk pengobatan Madu. Kami semua berharap dan mendoakan agar Madu diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalani pengobatannya, dan segera pulih dari penyakitnya, sehingga dapat kembali berkumpul bersama keluarga dalam kondisi sehat wal 'afiat," ucap Salman.


Salman juga menambahkan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil dari penggalangan melalui crowdfunding NUcare.id.

 

"Alhamdulillah, penggalangan dana ini juga dapat terwujud berkat para donatur, Sahabat Peduli, yang telah mendonasikan sebagian hartanya melalui NUcare[dot]id, yang juga merupakan crowdfunding milik kami (NU Care-LAZISNU) sendiri. Terima kasih kami ucapkan kepada segenap donatur yang telah berbaik hati berderma melalui kami, semoga berkah dan manfaat untuk kita semua," pungkasnya.


Kontributor: Putri Azmi Millatie
Editor: Kendi Setiawan