Nasional

Nyai Sinta Nuriyah tentang Ibu: dari Menyusui hingga Ajarkan Makna Kehidupan

Kam, 22 Desember 2022 | 17:30 WIB

Nyai Sinta Nuriyah tentang Ibu: dari Menyusui hingga Ajarkan Makna Kehidupan

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid memperingati Hari Ibu 2022 bersama Grup Band Punk Marjinal di Restoran Belle Ville, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2022) sore.


Nyai Sinta mengungkapkan alasannya memperingati Hari Ibu karena tidak ada manusia di muka bumi ini yang tidak dilahirkan dari seorang ibu. Dengan kata lain, semua manusia terlahir dari rahim seorang ibu.


Nyai Sinta menegaskan, peran ibu sangatlah penting bagi proses kehidupan manusia, mulai dari mengandung hingga mengajari sang anak soal kehidupan.


"Ibulah yang mengandung, yang melahirkan, yang menyusui, ibu juga yang mendidik, merawat, mengajari kita berjalan, mengajari kita ngomong, makan, mengajari kita tentang makna hidup dan kehidupan, arti cinta dan kasih sayang. Semua itu yang mengajari adalah ibu," jelas Nyai Sinta.


Ia lalu mengutip hadits Nabi Muhammad yang menyatakan bahwa orang yang harus dimuliakan adalah ibu, sampai tiga kali, baru kemudian bapak.


"Jadi tiga kali ibu, baru bapak. Itu karena begitu beratnya, begitu susahnya menjadi seorang ibu, karena itu ibu harus kita hormati," ucap istri Presiden Keempat RI itu.


Nyai Sinta Nuriyah menegaskan, setiap anak manusia harus selalu menghormati dan melindungi ibu, bahkan juga kepada perempuan. Karena semua perempuan adalah ibu bagi anak-anaknya.


Ia kemudian membacakan surat Al-fatihah yang ditujukan kepada seluruh ibu yang ada di dunia. Pada kesempatan ini, Nyai Sinta juga memimpin doa sebagai wujud rasa syukur memperingati Hari Ibu.


"Marilah kita sama-sama membaca surat Al-fatihah, kita berikan kepada seluruh ibu yang ada di dunia. Semoga selalu mendapatkan maunah (pertolongan) dan anugerah dari Allah," harap Nyai Sinta.


Sebagai informasi, acara Peringatan Hari Ibu ini dirangkai dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-26 Grup Band Punk Marjinal. Berkali-kali Marjinal mempersembahkan lagu untuk Nyai Sinta Nuriyah, di antaranya Melati Dari Jayagiri karya Bimbo, Kasih Ibu, serta lagu karya Marjinal yaitu Ibuku, Ibumu, dan Ibumi.


Marjinal juga menyenandungkan shalawat-shalawat seperti shalawat badar dan burdah dengan aransemen musik tersendiri. Tak ketinggalan, Marjinal menyanyikan Lagu Ya Lal Wathan.


Shalawat-shalawat yang dibawakan beserta lagu Ya Lal Wathan itu dibawakan Marjinal bersama Tim Hadrah dari para santri Habib Abdullah bin Abdurrahman Alaydrus atau Habib Sting, salah satu cucu Habib Hasan Alhaddad (Mbah Priok).


Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Muhammad Faizin