Pagar Nusa Usulkan Pencak Silat Jadi Pelajaran Wajib di Sekolah
NU Online · Senin, 13 Januari 2014 | 04:00 WIB
Semarang, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Aizzuddin mengusulkan agar pencak silat diajarkan di seluruh sekolah di Indonesia. Alasannya, olah raga bela diri ini adalah keterampilan asli Indonesia dan harus dilestarikan oleh bangsa Indonesia sendiri.
<>
Pria yang akrab disapa Gus Aiz ini mengatakan, di antara kekuatan negara kecil seperti Jepang yang pernah menjajah bangsa-bangsa lain dan sekarang menguasai teknologi di dunia belajar bela diri yang diwajibkan pembelajarannya sejak sekolah dasar.
Guz Aiz menyampaikan hal itu dalam acara pembukaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) ke-2 di kompleks Pondok Pesantren Az-Zuhri, Ketileng, Semarang selama tiga hari, Sabtu sampai Senin (11-13/1).
“Pencak Silat adalah warisan asli bangsa kita. Dulu dipakai para ulama dan para pahlawan untuk berjuang merebut kemerdekaan. Harus dilestarikan dan dijadikan pelajaran wajib di seluruh sekolah di Indonesia. Kita tiru Jepang dari sisi baiknya,” ujarnya berapi-api disambut tepuk tangan hadirin.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah Abu Hafsin Umar menyampaikan, pihaknya telah menyetujui usulan Pagar Nusa, agar diajarkan sebagai olahraga wajib di seluruh sekolah NU, baik sekolah resmi milik Lembaga Pendidikan Maarif NU, maupun yang dinaungi NU.
Kerjuda II ini diikuti 236 atlet wiralaga dan 23 kontingen Seni Jurus, baik putri maupun putra. Mereka utusan dari 23 Pimpinan Cabang IPS NU Pagar Nusa se-Jateng. Para atltet akan memperebutkan piala kategori tanding remaja Pa dan Pi, Dewasa Pa dan Pi, seni beregu, serta seni ganda. (Mohammad Ichwan/Mahbib)
Terpopuler
1
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
2
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
3
Kapolda Metro Jaya Diteriaki Pembunuh oleh Ojol yang Hadir di Pemakaman Affan Kurniawan
4
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
5
Khutbah Jumat: Kritik Santun, Cermin Cinta Tanah Air dalam Islam
6
Massa Aksi Jarah Markas Gegana dan Bakar Halte Senen yang Tak Jauh dari Mako Brimob Kwitang
Terkini
Lihat Semua