Jakarta, NU Online
Para penggerak masjid, perwakilan takmir masjid seluruh Indonesia, dan tim Bersih-Bersih Masjid (BBM) Berkah melakukan deklarasi di sela-sela peluncuran program BBM Berkah di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (9/5). Salah satu isi dari deklarasi itu adalah menolak politisasi masjid.
Menurut Koordinator Nasional BBM Berkah Ali Sobirin, deklarasi ini untuk mengingatkan pengurus masjid agar berpartisipasi aktif dalam aksi BBM Berkah untuk mewaspadai dan mencegah masuknya unsur-unsur pemecah umat serta fokus pada pemberdayaan umat sesuai fungsi dasar masjid.
"Fungsi dasar masjid yaitu membangun dan mengikat keutuhan umat Islam sekaligus sebagai pusat persemaian dan persebaran kasih sayang kepada seluruh alam," ucap Ali Sobirin.
Adapun deklarasi yang dibacakan secara bersama-sama itu berisi sebagai berikut:
1. Masjid merupakan tempat untuk membangun dan mengikat keutuhan umat Islam sekaligus menjadi pusat persemaian dan persebaran kasih sayang kepada seluruh alam.
2. Kami melarang siapa pun untuk berperilaku sesat-menyesatkan dengan menjadikan masjid sebagai tempat kampanye politik kekuasaan dan untuk kepentingan politik jangka pendek, karena itu bagian dari cara-cara manipulasi setan yang terkutuk. Siapa pun yang menggunakan cara-cara setan tersebut, akan berhadapan dengan kami.
3. Kami mendukung para takmir masjid untuk melakukan aksi BBM, yaitu aksi Bersih-Bersih Masjid, dari kotoran-kotoran lahiriah dan batiniah, dari kotoran-kotoran pemecah belah umat dan bangsa.
4. Kami mendorong para takmir masjid untuk melakukan aksi Bersih-Bersih Masjid, DARI berita-berita hoaks, fitnah, caci-maki, hasut, dan bentuk ujaran kebencian lainnya.
5. Kami mendorong para takmir masjid di seluruh Indonesia, untuk melakukan revitalisasi peran dan fungsi masjid sebagai pusat pelayanan jamaah, sebagai wujud partisipasi aktif memakmuran masyarakat Indonesia.
6. Kami mendorong para takmir masjid di seluruh Indonesia, untuk menggelorakan GISMAS (Gerakan Infak Sedekah Memakmurkan Masjid dan Masyarakat) sebagai landasan kemandirian dalam program-program pelayanan jamaah.
7. Kami siap bergandengan tangan dengan siapa pun, yang bervisi sama menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang bervisi sama menjaga keamanan dan ketentraman Indonesia, yang bervisi sama membangun cinta dan kasih saya kepada seluruh alam, yang bervisi sama memakmurkan rakyat Indonesia.
8. Dari masjid-Nya, kita makmurkan indonesia.
9. Dari masjid-Nya, kita sejahterakan Indonesia.
10. Dari masjid-Nya, kita berkahkan Indonesia.
11. Dari masjid-Nya, kita rahmatkan Indonesia.
(Husni Sahal/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua
