Nasional KONGRES KE-2 PERGUNU

PBNU Harapkan Pergunu Jadi Lokomotif Pendidikan NU

Ahad, 30 Oktober 2016 | 23:04 WIB

Mojokerto, NU Online
Kongres II Pergunu yang dihelat 26-29 Oktober lalu menyisakan sejumlah harapan besar. Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin mengatakan kiranya Pergunu bisa menjadi lokomotif bagi lembaga-lembaga lainnya di NU. Ia mendorong keaktifan pengurus Pergunu yang sudah terbentuk.

Kiai Ma'ruf menyampaikan hal tersebut dalam sambutan penutupan Kongres II Pergunu di Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Sabtu (29/10) lalu.

Menurutnya, Pergunu yang menaungi guru-guru NU memiliki peran penting. "Para guru adalah sosok yang akan membuat perubahan besar karena mereka melahirkan tokoh-tokoh perubahan," kata Kiai Maruf.

Perubahan tersebut terjadi karena guru-guru NU akan menyebarkan pemikiran ahlussunah wal jamaah an-nahdliyah yang dijaga NU tidak hanya di tingkat nasional, namun juga di tingkat internasional. Penyebaran pemikiran juga dilakukan secara terus-menerus dan berkepanjangan.

Dalam upaya itu, Kiai Maruf mendorong agar Pergunu memperhatikan pentingnya perbaikan kelembagaan. Ia mendorong agar metode yang tepat dalam pengelolaan pendidikan harus dicari dan dilakukan. Peningkatan sumber daya manusia harus dijalankan. Menurutnya dengan cara itulah Pergunu akan berperan.

"Saya berharap hasil kongres ini dapat dijalankan. Karena ini merupakan sumbangan yang besar bagi NU," pungkas Kiai Ma'ruf. (Kendi Setiawan/Alhafiz K)