Nasional

PBNU: Indonesia Hasil Ijtihad Ulama dan Kiai

NU Online  ·  Kamis, 4 April 2019 | 05:00 WIB

PBNU: Indonesia Hasil Ijtihad Ulama dan Kiai

Seminar kebangsaan di Cilacap, Jateng

Cilacap, NU Online 
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Marsudi Suhud mengatakan bahwa Negara Indonesia yang berasaskan Pancasila ini didirikan bukan tanpa sebab yang jelas, melainkan melalui hasil dari Ijtihad para Ulama dan Kiai. 

Hal tersebut dia kemukakan ketika mengisi seminar kebangsaan di Aula Universitas NU Al-Ghazali Kesugihan Cilacap Jawa Tengah, Rabu (3/4) siang. 

"Negara Indonesia dirumuskan oleh para Kiai melalui forum Batsul Masail yang panjang, hasilnya para kiai menyatakan bahwa Indonesia adalah Negara Pancasila, bukan Negara Agama," katanya. 

Kiai asal Citangkolo Banjar Patroman ini juga menjelaskan bahwa Negara dan Agama seperti dua saudara kembar, bagaikan dua sisi (kanan-kiri) mata uang yang saling bergandengan. 

"Agama menjadi fondasi dalam negara, menjadi pijakan dalam negara. Jika sebuah negara tidak ada pondasinya atau pondasinya kropos, maka akan tumbang," jelasnya. 

Negara Indonesia yang menganut sistem demokrasi dengan dasar Pancasila adalah meniru sistem dari Nabi Muhammad SAW ketika mendirikan Negara Madinah. Saat itu, Kanjeng Nabi membolehkan semua agama yang ada (Islam, Nasrani, Yahudi, dan Majusi) hidup saling berdampingan. 

"Negara semacam itu disebut sebagai Darus salam, bukan Darul Islam," tegasnya. 

Seminar yang bertajuk Menuju Demokrasi yang Berkeadaban tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari unsur mahasiswa, dosen, dan tamu Undangan dari berbagai ormas di Kabupaten Cilacap. Turut hadir pula sebagai pembicara, Komisioner KPU Pusat Hasyim Asy'ari dan Budayawan Ahmad Tohari. (Kifayatul Ahyar/Muiz