PBNU Undang Sejumlah Pengamat Lintas Agama di Muktamar Fiqih Peradaban
-
Syifa Arrahmah
- Jumat, 16 Desember 2022 | 19:00 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan mengundang sejumlah pengamat lintas agama untuk hadir di gelaran muktamar internasional fiqih peradaban yang akan dihelat di Surabaya, pada 6 Februari 2023, mendatang.
“Kami akan mengundang tokoh-tokoh dari Vatikan dan beberapa tokoh universitas besar di Amerika, Eropa, dan Afrika,” ungkap Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat ditemui NU Online usai acara temu perdana jelang muktamar fiqih peradaban di Jakarta, Kamis (16/12/2022).
Pihaknya juga menyebutkan, duta besar (dubes) dan sejumlah perwakilan dari 30 negara di dunia turut diundang sebagai partisipan dalam acara yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan menyambut 100 tahun NU ini.
“Dan bahkan kami akan mengundang partisipan yang akan bertindak sebagai pengamat dari kalangan intelektual dan tokoh-tokoh agama yang lain,” katanya.
Para dubes ini, lanjut dia, nantinya diharapkan dapat membantu PBNU untuk mempermudah komunikasi dengan pihak-pihak terkait, dalam hal ini para pembicara kunci dan tokoh-tokoh agama yang akan hadir dalam muktamar internasional tersebut.
“Kami akan bekerja sam dengan kedubes-kedubes untuk memperlancar undangan yang akan kami sampaikan kepada tokoh-tokoh tersebut dan mengatur perjalanan mereka ke Indonesia,” ucap tokoh yang pernah menjabat sebagai juru bicara (Jubir) Presiden ke-4 Indonesia ini.
Sejauh ini, Gus Yahya mengonfirmasi para tokoh yang akan hadir sebagai pembicara kunci, antara lain: Grand Syeikh Al Azhar-Mesir Syaikh Ahmad Ath-Thayyeb, Grand Mufti-Mesir Syeikh Syauqi Ibrahim Allam, Majelis Hukama Al Muslimin-UAE Syaikh Abdullah bin Mahfudh Ibn-Bayyah, Direktur El Taba Institute-UAE Al Habib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman Al Jufri, Peneliti Islam Kontemporer- Mesir Eslam Sa'ad, dan Sekjen Council of Islamic Fiqh Afrika Profesor Koutoub Moustapha Sano.
Sementara, pembicara kunci dari Indonesia adalah Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Profesor HM Quraish Shihab, Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri, dan Wakil Rais ‘Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Muhammad Faizin
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Hafis Azhari | Sabtu, 27 Mei 2023
Ketika Timur Semakin Mengenal Barat
-
- Ahmad Munji | Sabtu, 20 Mei 2023
Pilpres Turkiye 2023 dan Investasi Ideologis Erdogan
-
Berita Lainnya
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Menaker Tegaskan Hubungan Industrial Harmonis Tingkatkan Produktivas Kerja
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Jakarta Bhayangkara Presisi bersama Pertamina Raih Runner-up di Final AVC Cup 2023
- Nasional | Selasa, 23 Mei 2023
-
Indonesia-Tiongkok Komitmen Perluas Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Ketenagakerjaan | Selasa, 23 Mei 2023
-
Gerakkan Hidup Sehat, Fatayat NU Sulsel Bagi-Bagi Sayur ke Masyarakat
- Daerah | Senin, 22 Mei 2023
-
Menaker Ida Dorong Peningkatan Produktivitas Perempuan Melalui Wirausaha
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 20 Mei 2023
-
Serap Ratusan Juta Rupiah, Pembangunan Mushala NU Ranting Dlingo Bantul Usai
- Daerah | Kamis, 18 Mei 2023
-
Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing SDM di Daerah, Menaker Apresiasi Hibah Lahan dari Pemda
- Ketenagakerjaan | Rabu, 17 Mei 2023