Pelajar dan Pemuda Harus Bersatu, Bangkit dari Masa Sulit akibat Covid-19
NU Online · Rabu, 28 Oktober 2020 | 13:30 WIB

Bersatu dan Bangkit yang diangkat sebagai tema pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini dinilai sangat pas di masa-masa krisis yang diakibatkan oleh Covid-19. (Ilustrasi: Istimewa)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) Aswandi Jailani mengajak segenap pelajar dan kaula muda untuk bangkit dari masa-masa sulit akibat Covid-19 yang belum berlalu.
Â
"Mari, kita kobarkan api semangat, tekad, dan cita-cita pemuda Indonesia bersatu dan bangkit melewati masa-masa sulit yang diakibatkan oleh Covid-19 agar Indonesia kelak menjadi sebagai negara yang maju," katanya pada Rabu (28/10).
Â
Sebagaimana diketahui, wabah pandemi virus Covid-19 membuat peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-92 ini terasa berbeda. Seluruh sendi kehidupan masyarakat merasakan efeknya, mulai dari kehidupan sosial, ekonomi, budaya, hingga pendidikan.Â
Â
Bersatu dan Bangkit yang diangkat sebagai tema pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, menurutnya, sangat pas di masa-masa krisis yang diakibatkan oleh Covid-19.
Â
"Kita sebagai anak muda harus bersatu, harus berkolaborasi, harus bergotong royong, tanpa memperhatikan ras, suku, bahasa, dan agama, agar kita bisa bangkit dari Pandemi ini," ujarnya.
Â
Semangat persatuan ini bisa lahir dengan toleransi dan keterbukaan antarsesama anak bangsa. Ragam perbedaan yang menjadi kekayaaan negeri ini tidak perlu diketengahkan.
Â
Hal yang penting untuk bangkit ini adalah bahwa kita adalah bangsa Indonesia. Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 1984-1991 KH Achmad Shiddiq menegaskan bahwa persaudaraan tidak saja terjalin antarsesama Muslim, tetapi juga sesama anak bangsa yang dikenal dengan ukhuwah wathaniyah, dan persaudaraan sesama manusia atau ukhuwah insaniyah.
Â
Dengan adanya semangat persaudaraan sesama anak bangsa ini, kata Aswandi, harapan kebersatuan sehingga lahir tindakan gotong royong untuk menyelesaikan problematika masyarakat ini dapat lebih mudah terwujud.
Â
Pun, dengan kebangkitan yang diharapkan. Kolaborasi antarsesama anak bangsa dapat mewujudkan cita-cita untuk lekas kembali pada kehidupan yang betul-betul normal.
Â
Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
2
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
3
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
4
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
5
Doa-Doa Pilihan di Hari Asyura, Dapat Hindarkan dari Matinya Hati
6
Khutbah Jumat: Keistimewaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Terkini
Lihat Semua