Pemanfaatan Ampas Sagu untuk Pakan Sapi di Kepulauan Rangsang Riau
Kamis, 10 Oktober 2019 | 15:00 WIB
Salah satu provinsi yang memiliki habitat pohon sagu paling banyak adalah Riau. Salah satu pulau yang terletak di Provinsi Riau yaitu Pulau Rangsang banyak ditumbuhi pohon sagu. Sayangnya wilayah kepulauan pesisir ini masuk dalam kategori daerah yang miskin.
Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Anandra Mucra melalui Program Penelitian yang dilakukan berkat dukungan bantuan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Dit PTKI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI tahun anggaran 201 dengan judul Optimalisasi Potensi Ampas Sagu untuk Memperkuat dan Memperluas Usaha Ekonomi Berbasis Teknologi Peternakan sebagai Dasar Penanggulangan Kemiskinan Kelompok Tani di Pular Terluar Provinsi Riau, berangkat dari permasalahan di atas. Potensi sagu dan olahannya menurut peneliti dalam penelitiannya sangat berlimpah.
Pemanfaatan ampas sagu sebagai pakan ternak sapi menurut peneliti akan membuat pertumbuhan sapi milik warga menjadi lebih gemuk dan sehat. Dengan meningkatnya bobot berat sapi, maka secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap harga atau nilai jual dari hewan ternak itu sendiri. Usaha ini jika dilakukan secara optimal akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Komposisi pengolahan pakan ternak yang mencampurkan ampas sagu saat diberikan kepada hewan ternak perlu dilakukan adaptasi sehingga hewan ternak menjadi lebih terbiasa. Hasilnya, dengan memanfaatkan ampas sagu, sapi menjadi lebih gemuk dan tidak terlalu mengeluarkan biaya banyak bagi masyarakat untuk memberikan nutrisi bagi hewan ternaknya.
Penulis: Egi Sukma Baihaki
Terpopuler
1
Kultum Ramadhan: Meningkatkan Kualitas Ibadah di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan
2
Beasiswa BIB Dibuka 1 April 2025, Berikut Link Pendaftaran dan Persyaratannya
3
Kemenag Prediksi 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
4
Kiriman Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Tempo, Pers Hadapi Ancaman Represi dan Pembungkaman
5
NU dalam ‘Rumah Kaca’ Kolonial: Tokohnya Diawasi, Acaranya Dibubarkan Polisi
6
KH M. Zen Syukri, Murid Kinasih KH Hasyim Asy'ari Asal Palembang
Terkini
Lihat Semua