Nasional HARI SANTRI 2019

Pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah Berpusat di Masjid KH Hasyim Asy’ari

Jum, 18 Oktober 2019 | 12:50 WIB

Pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah Berpusat di Masjid KH Hasyim Asy’ari

Ketua Panitia Pembacaan 1 Miliar Shalawat KH Misbahul Munir Kholil (Foto: NU Online/Abdullah Alawi)

Jakarta, NU Online
PBNU akan memperingati Hari Santri 2019 dengan mengerahkan warga NU untuk membacakan Shalawat Nariyah secara serentak di seluruh Indonesia hingga mencapai 1 miliar. Kegiatan tersebut akan dipusatkan di Masjid KH Hasyim Asy’ari, Jakarta, Senin 21 Oktober 2019 malam.  

Ketua Panitia Pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah KH Misbahul Munir Kholil mengatakan kegiatan tersebut adalah upaya dari PBNU mengharapkan berkah sekaligus memohon kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia terhindar dari bencana. 

“Berharap bangsa Indonesia hidup damai baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur yang penuh keberkahan dari Allah SWT,” kata Wakil Ketua Lembaga Dakwah PBNU ini di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (18/10) saat konferensi pers Pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah.  

Kemudian, lanjut kiai kelahiran Probolinggo, kegiatan ini untuk mengenang sekaligus mendoakan arwah para pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melawan penjajahan. 

“Kita ini, NU, memiliki tradisi mendoakan orang-orang yang sudah wafat. Ini adalah tradisi yang sudah kuat dan mengakar di kalangan warga NU sehingga silaturruh dibangun dengan semacam tradisi-tradisi semacam itu agar kita tidak melupakan jasa mereka, terutama para ulama yang telah berjuang harus kita kenang,” jelasnya. 

Kiai Misbah menambahkan, kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

“Rais Aam, Katib Aam, Ketua Umum, Sekjen dan jajaran pengurus PBNU akan hadir pada kegiatan tersebut,” katanya. 

Terkait pembacan 1 miliar Shalawat Nariyah, kata Kiai Misbah, PBNU telah mengintruksikan kepada pengurus wilayah, pengurus cabang, pesantren, masjid, dan majelis taklim yang terhubung dengan NU untuk serantak membacakannya pada waktu yang telah ditentukan. 

PBNU, sambungnya, telah membagi tugas dengan jumlah yang ditentukan kepada mereka yang apabila dijumlahkan mencapai 1 miliar shalawat. Bahkan, pengurus dan warga NU di luar negeri pun diminta untuk turut serta. 

“Pada pelaksanaannya, PBNU nanti akan memantau pelaksanaannya dengan teleconference dengan pengurus wilayah,” katanya.  

Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Fathoni Ahmad