Nasional

Pembangunan Sarana dan Prasarana Kampus Agama Segera Rampung

Rab, 30 Oktober 2019 | 09:00 WIB

Pembangunan Sarana dan Prasarana Kampus Agama Segera Rampung

Focus group discussion evaluasi dan koordinasi SBSN di Padangsidimpuan, Sumatra Utara. (Foto: NU Online/Imam Kusnin A) 

Padangsidimpuan, NU Online
Para pelaksana pembangunan sarana prasarana Perguruan Kinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) melalui proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) optimis rampung akhir Desember 2019. 
 
Tekad itu disampaikan 35 PTKIN penerima proyek SBSN tahun anggaran 2019 pada focus group discussion evaluasi dan koordinasi SBSN pada Rabu (30/10) di Padangsidimpuan, Sumatra Utara. 
 
Zaenal Mustaqim selaku Wakil Rektor Bidang Adminsitrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IAIN Pekalongan sebagai salah pimpinan sidang pleno mengatakan, optimis dapat menyelesaikan proyek.
 
“Karena sampai saat ini capaian progres pembangunan rata-rata mencapai 50 persen,” katanya.
 
Zaenal menambahkan seluruh kampus sangat semangat untuk menyelesaikan pekerjaan pada akhir tahun dengan melakukan langkah-langkah percepatan yang diperlukan.
 
“Seperti mengubah metode pekerjaan, menambah personil atau tenaga kerja dan menambah shif pekerjaan, serta memaksimalkan bahan-bahan atau material bangunan di lapangan,” jelasnya.
 
Ibrahim Siregar selaku Rektor IAIN Padangsiempuan sebagai tuan rumah diskusi memberikan apresiasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kelompok Kerja (Pokja) SBSN PTKIN se-Indonesia atas perjuangan melaksanakan proyek yang memiliki masalah cukup kompleks.
 
Ibrahim mengakui dengan adanya proyek SBSN telah meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan di kampusnya dan menambah percaya diri civitas akademika IAIN Padangsidimpuan. 
 
“Kami merasa percaya diri dan berbangga hati dengan adanya pembangunan sarana dan prasarana dengan dana SBSN. Dan kami terima kasih kepada Kemenag, Bappenas dan Kementerian Keuangan,” ungkapnya. 
 
Ruchman selaku Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI berharap agar para pengelola proyek SBSN melakukan langkah percepatan. Hal tersebut penting agar program dapat selesai tepat waktu. 
 
Menurutnya, proyek pembangunan dengan dana SBSN tahun 2019 yang diamanahkan kepada Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama diperuntukan untuk membangun sarana prasarana pendidikan di 35 PTKIN dengan total anggaran Rp 1.269,87 M. Perinciannya adalah 38 gedung kuliah, 5 perpustakaan,  4 laboratorium, 4 auditorium, dan 1 gedung ma’had aly. 
 
Sementara 6 PTKIN menggunakan anggaran SBSN multi years contract untuk membangun 40 gedung pendidikan dengan pagu anggaran 3 trilyun dalam 4 tahun. Sampai dengan tahun anggran 2019, total anggaran untuk SBSN sebesar Rp. 4.8 trilyun dalam lima tahun terakhir.
 
Diskusi evaluasi dan koordinasi SBSN diselenggarakan sejak Selasa hingga Kamis (29-31/10) dan diikuti 70 pengelola SBSN di 41 PTKIN. 
 
Hadir dari pihak IAIN Padangsisimpuan, Anhar Wakil Rektor II, Sumper Mulia Harahap selaku Wakil Rektor III, dan Karo AUAK Siritua Harahap.
 
 
Pewarta: Imam Kusnin Ahmad
Editor: Ibnu Nawawi