Nasional

Pemerintah: Libur Nasional Idul Fitri 2-3 Mei, Cuti Bersama 29 April dan 4-6 Mei

Rab, 6 April 2022 | 21:08 WIB

Pemerintah: Libur Nasional Idul Fitri 2-3 Mei, Cuti Bersama 29 April dan 4-6 Mei

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) . (Foto: Setkab)

Jakarta, NU Online
Pemerintah menetapkan bahwa libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022. Selain itu pemerintah juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri sebanyak empat hari, yaitu pada 29 April serta 4-6 Mei 2022.


“Pemerintah telah menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022, dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri yaitu pada 29 April, 4, 5, dan 6 Mei 2022,” jelas Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan persnya, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022).


Presiden menyampaikan masyarakat dapat memanfaatkan cuti bersama yang akan diatur lebih rinci melalui Keputusan Bersama menteri-menteri terkait ini, untuk bersilaturahmi dengan orang tua, keluarga, serta handai taulan di kampung halaman. Namun ia meminta agar masyarakat selalu waspada karena pandemi belum usai.


“Kita semua harus selalu waspada, bersegeralah melengkapi dengan vaksin booster, harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, dan harus selalu bermasker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan,” ujarnya.


Presiden menyebut bahwa jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 85 juta orang. Dari jumlah tersebut, pemudik dari Jabodetabek diperkirakan sekitar 14 juta orang dan yang akan menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan sebanyak 47 persen. Pemerintah akan berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik tersebut.


“Tentunya, pemerintah akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang maksimal agar para pemudik bisa menjalankan perjalanan dengan aman dan nyaman,” katanya.


Sebelumnya pada Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2022) Jokowi sudah meminta jajarannya untuk melakukan langkah persiapan ekstra. Secara khusus Presiden meminta jajaran Polri dibantu TNI dan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan jalannya mudik dengan baik.


“Jangan sampai keliru mempersiapkan jalur mudik yang baik, dan bisa meminimalisir kemacetan dan penumpukan arus mudik maupun arus balik nantinya. Harus mulai dihitung betul. Ini bisa, kalau yang saya tangkap di bawah, ini semuanya ini mau mudik semua. Jadi, persiapannya juga harus ekstra,” harapnya.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan