Pendalaman Esensi di Pameran Kaligrafi “Waktu dan Lelaku”
NU Online · Kamis, 22 September 2016 | 06:22 WIB
Pameran Senirupa Kaligrafi Nusantara bertajuk “Waktu dan Lelaku” akan dimulai pada Rabu 28 September di Langit Art Space, Jalan Sonosewu, No 16 A Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Pameran tersebut akan berlangsung 28 Oktober. Pameran yang akan dibuka Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) itu diiringi dengan hiburan Kyai Kanjeng, Bregodo Wirosobo, dan Sujud Kendang.
Para perupa yang mengikuti pameran tersebut di antaranya Abay D. Subarna, AD Pirous, Agus Kamal, Edi Dolan “Edo”, Hendra Buana, Imam Chairul Bahri, KH A. Mustofa Bisri, Nasirun, Robert Nasrullah, R. Sidik W. Martowidjojo, Syaiful Adnan, Yetmon Amier,dan Zulkarnaini.
Menurut kurator pameran, A. Anzieb, secara subtantif pameran tersebut lebih menekankan pada pendalaman esensi kaligrafi. “Artinya kaligrafi tidak hanya sekadar karya seni berupa tulisan indah. Namun ia membawa laku, sebuah "pusaka" yang berisi energi-energi kebaikan,” katanya ketika dihubungi NU Online, Kamis (22/9).
Misalnya, kata dia, kaligrafi di kiswah Ka'bah atau di prasasti-prasasti dengan sendirinya menjadi "pusaka" karena waktu dan laku telah membuktikan sebagai eksistensi dan gaya hidup. Unsur pusakanya lantaran ada energi kebaikan yang beratus ratus tahun terserap pada suatu benda tersebut.
“Nah, kaligrafi-kaligrafi sekarang sebagai idiom. Visualitas selama karya seni kecenderungannya hanya profan sebagai seni publik dalam konteks tradisi maupun modern. Nah, apakah kaligrafi semacam itu bisa disebut sebagai pusaka? Sebaliknya, bahkan sebaris ayat tanpa dituliskan pun, sudah menjadi laku kehidupan, otomatis menjadi "pusaka",” pungkasnya. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
5
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
6
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
Terkini
Lihat Semua