Pengukuhan PBNU Dihadiri Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin
-
Aru Lego Triono
- Senin, 31 Januari 2022 | 00:00 WIB
Balikpapan, NU Online
Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027 akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin, di Gedung Dome Sport and Convention Center Kota Balikpapan, pada Senin (31/1/2022) pukul 10.00 WITA.
“Kita mendapat konfirmasi bahwa bapak Presiden besok Insyaallah akan hadir di dalam acara pengukuhan. Wapres saya mendapat kabar malah sudah ada di Balikpapan sejak sore tadi,” kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam pertemuan bersama seluruh jajaran pengurus syuriyah dan tanfidziyah di Hotel Blue Sky, Balikpapan, Kalimantan Timur, Ahad (30/1/2022) malam.
Selain itu, akan hadir sembilan orang menteri Kabinet Indonesia Maju beserta Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo, dan berbagai tokoh yang menjadi tamu undangan dalam agenda Pengukuhan PBNU yang dirangkai dengan Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-96 NU.
Kepada para pengurus PBNU yang akan dikukuhkan itu, Gus Yahya menyampaikan selamat datang. Pertemuan saat ini sangat membahagiakan, meskipun ada beberapa kiai yang izin untuk tidak hadir dalam pengukuhan.
“Selamat datang di Balikpapan. Ini sangat membesarkan hati bahwa hampir semua jajaran PBNU yang akan dilantik alhamdulillah bisa hasir kecuali yang memang ada uzur syar'i. Tapi ada beberapa kiai yang memang karena satu dan lain hal tidak bisa hadir,” kata Gus Yahya.
Salah satu kiai yang izin adalah Wakil Rais ‘Aam PBNU KH Anwar Iskandar. Semula, Kiai Anwar sudah merencanakan untuk hadir, tetapi beberapa hari lalu dikabarkan sedang mendapatkan gangguan kesehatan atau sakit.
“Semoga beliau diberi kesembuhan,” harap Gus Yahya.
Sebagai informasi, forum pertemuan jajaran PBNU 2022-2027 itu dimoderatori Katib ‘Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori. Pada kesempatan itu, Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menyampaikan beberapa hal terkait permasalahan-permasalahan kemasyarakatan yang akan segera diselesaikan serta agenda-agenda PBNU yang akan dikerjakan selama lima tahun mendatang.
Kemudian forum itu diadakan sesi diskusi. Salah satunya muncul diskusi dari A’wan PBNU Prof Asasriwarni terkait konsep Islam Nusantara yang masih disalahpahami oleh sebagian masyarakat, terkhusus di daerah asalnya yakni Sumatera Barat. Hal ini menjadi salah satu agenda PBNU ke depan untuk sungguh-sungguh bekerja menyelesaikan persoalan itu.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Fathoni Ahmad
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar Indonesia
- Ketenagakerjaan | Rabu, 7 Jun 2023
-
Alasan PCINU Kaohsiung Taiwan Undang Gus Kautsar di Harlah Ke-5
- Internasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Melihat UMKM Binaan Pertamina di Sukabumi: Dari Bengkel Rumahan ke Jual Beli Kendaraan
- Nasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Lantik Auditor, Irjen Harap Jadi Pemecah Masalah
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023
-
Polteknaker Harus Terus Berinovasi Wujudkan SDM Unggul
- Ketenagakerjaan | Rabu, 31 Mei 2023