Penjelasan Nuzulul Qur'an Diperingati Setiap 17 Ramadhan
NU Online · Senin, 17 Maret 2025 | 19:00 WIB
Jakarta, NU Online
Umat Islam pada umumnya memperingati Nuzulul Qur’an atau hari turunnya Al-Qur'an pada setiap tanggal 17 Ramadhan. Pandangan demikian disampaikan oleh mayoritas ulama berdasarkan sejumlah pertimbangan dalil.
Mengutip tulisan Perbedaan Pendapat Ulama tentang Waktu Nuzulul Qur'an, Ustadz Muhammad Alvin Nur Choironi mengatakan bahwa terdapat Nuzulul Qur’an setiap 17 Ramadhan ini berdasarkan Al-Qur'an surat al-Anfal ayat 41.
"Dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Dalam ayat tersebut, para ulama mengartikan kata “yaumul furqan” sebagai bertemunya dua pasukan Muslim dan kafir Quraisy saat perang Badar pada 17 Ramadhan. Pendapat tersebut juga dikemukakan oleh Imam ath-Thabari dalam Jāmiʽul Bayān fi Ta’wīlil Quran (13/562) dengan mengutip Hasan bin Ali.
“Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib RA berkata, ‘Yang dimaksud dengan malam ‘al-furqan yaumul taqāl Jamʽān’ adalah tanggal 17 bulan Ramadhan,’ tulis Ustadz Alvin mengutip Jami'ul Bayan fi Ta'wilil Qur'an.
Pandangan yang sama juga dikonfirmasi Ibnu Katsir dengan mengutip Al-Waqidi, bahwa nuzulul Qur'an terjadi pada tanggal 17 Ramadhan.
"Diriwayatkan oleh Al-Waqidi dengan sanadnya yang sampai kepada Abu Jafar Al-Baqir bahwa ia berkata, 'Permulaan wahyu sampai kepada Rasulullah SAW pada hari Senin tanggal 17 Ramadhan.' Diriwayatkan juga pada tanggal 24 Ramadhan," tulis Ustadz Alvin mengutip Ibnu Katsir dalam kitabnya Al-Bidāyah wan Nihāyah.
Selain penjelasan di atas, peringatan Nuzulul Qur’an setiap 17 Ramadhan juga mengacu pada peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Rasulullah berupa Al-Qur’an surat Al-’Alaq ayat 1-5 di Gua Hira.
Baca Juga
Sejarah Nuzulul Quran
"Hal ini (Nuzulul Qur'an 17 Ramadhan) didasarkan pada pendapat yang menyatakan bahwa pada tanggal tersebut Rasulullah saw pada umur 41 tahun mendapatkan wahyu pertama kali. Yaitu Surat Al-'Alaq ayat 1-5 ketika beliau berkontemplasi (berkhalwat) di gua Hira, Jabal Nur, kurang lebih 6 km dari Makkah," demikian tulis KH A Nuril Huda dan KH Arwani Faisal dalam artikel Mengapa Nuzulul Qur'an Diperingati 17 Ramadhan.
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
6
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
Terkini
Lihat Semua