Untaian Doa Imam Besar Masjid Istiqlal pada Peringatan Nuzulul Qur’an Tingkat Kenegaraan

Jakarta, NU Online​​​​​​​

Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar menyampaikan untaian doa dalam Peringatan Nuzulul Qur’an Tingkat Kenegaraan 1443 H/2022 M, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, pada Selasa (19/4/2022) malam. ​​​​​​​

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini membacakan potongan doa dengan bahasa Indonesia yang sangat mendalam dan menyentuh hati, terutama untuk berbagai kebaikan bagi umat Islam dan bangsa Indonesia. 

Berikut untaian doa yang disampaikan Kiai Nasaruddin Umar: 

Ya Allah, Ya Hamid, Ya Syakur​​​​​​​​​​​​​​

Puji syukur kami panjatkan kehadirat-Mu, karena pada bulan Ramadhan kali ini, hamba-Mu sudah bisa melaksanakan aktivitasnya sebagai hamba dan khalifah lebih baik, seiring dengan penurunan penyebaran virus corona di sekitar kami. 

Hamba-Mu juga bersyukur pada malam ini, karena kami bisa menyelenggarakan peringatan malam Nuzulul Qur’an bersama Presiden dan Wakil Presiden kami. ​​​​​​​

Shalawat dan taslim selalu kami panjatkan kepada kekasih-Mu dan junjungan kami, Nabi Muhammad Saw, yang begitu besar jasanya sehingga Al-Qur’an bisa sampai ke tangan kami.

Ya Allah Ya Rafi’ Ya Nashir​​​​​​​

Malam Nuzulul Qur’an, Engkau membumikan Al-Qur’an untuk melangitkan kembali hamba-Mu. Pada malam Isra Mi’raj, Engkau melangitkan hamba-Mu, Muhammad Saw, untuk membumikan shalat, kemudian shalat memi’rajkan hamba-Mu ke langit.

Kami memohon kepada-Mu, angkatlah martabat kami dan bangsa kami melalui keagungan Al-Qur’an dan lindungilah dari berbagai musibah dan malapetaka, melalui shalat dan pengabdian kami.

Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim

Kami mohon, melalui kitab suci-Mu, luruskanlah pikiran kami, lembutkanlah hati kami, sucikanlah jiwa kami, tenangkanlah kalbu kami, santunkanlah sikap kami, tangguhkanlah pendirian kami, tuntunlah ikhtiar kami, tegarkanlah langkah-langkah kami, ridhailah keputusan-keputusan kami, dan berkahilah hasil-hasil perjuangan kami demi kejayaan segenap warga bangsa kami.

Ya Allah Ya Ghafur​​​​​​​

Hamba-Mu sudah berupaya untuk mempersembahkan amal dan pengabdian terbaiknya, baik untuk urusan dunia maupun untuk urusan akhirat kami. Namun hamba-Mu hanya sebagai manusia biasa, yang tidak luput dari kelemahan dan kekurangan.

Kami mohon kepada-Mu, terimalah kami apa pun adanya kami. Ampunilah dosa kami, dosa kedua orang tua, dan semua orang-orang yang telah berjasa di dalam hidup kami.

Bimbinglah kami, tampakkanlah kepada kami yang benar itu benar dan berikanlah kemampuan untuk mengamalkannya, serta tampakkanlah kami yang batil itu batil dan berikan kemampuan untuk meninggalkannya. 

Ya Allah, kabulkanlah doa kami. Hanya kepada-Mu kami menyembah dan memohon pertolongan. 

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan