Nasional

Pernyataan Gus Mus Usai Disowani Pengedit Video Hoaks

NU Online  ·  Senin, 8 April 2019 | 15:50 WIB

Jakarta, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) memberikan pernyataan setelah disowani Zainal, pengedit video hoaks yang menggabungkan video dirinya dengan Cawapres KH Ma’ruf Amin.

Didampingi keluarganya, Zainal secara langsung meminta maaf kepada Gus Mus atas perilakunya yang keliru. Gus Mus mengungkapkan bahwa pemuda asal Batam tersebut terlihat betul-betul menyesal.


“Namanya Zainal dari Batam. Masih sangat muda. Jauh-jauh dia datang dari Batam untuk meminta maaf, karena mengedit video (menggabungkan videoku dengan video lain untuk mendiskreditkan salah seorang calon presiden). Kelihatannya dia betul-betul menyesal,” jelas Gus Mus, Senin (8/4) lewat instagramnya, @s.kakung.

Gus Mus berharap, mudah-mudahan penyesalan Zainal itu benar-benar membuka matanya dan jadi pelajaran baginya --dan bagi lainnya yang mengalami hal yang sama-- bahwa: berlebih-lebihan dalam menyukai dan membenci (termasuk kaitannya dengan pilpres ini), bisa menghilangkan akal sehat.


Minimal, kata Gus Mus, bisa membuat lupa bahwa, pertama, pemilu dan pilpres ini adalah agenda rutin 5 tahunan (melihat umurnya, secara lahir, Zainal ini masih akan mengalami berkali-kali pemilu dan pilpres).

Kedua, kita semua saudara sebangsa Indonesia dan semua capres-cawapres adalah tokoh-tokoh Indonesia yang menginginkan kemajuan Indonesia dan kebaikan bangsa Indonesia. 

Ketiga, bila masing-masing pendukung hanya memuji dan menonjolkan keunggulan calonnya, tanpa menjelekkan calon 'lawan', maka semua calon akan tampak baik semua. Sebaliknya bila kedua pihak saling menjelekkan 'lawan', maka yang tampak hanya kejelekan keduanya belaka.

“Semoga Allah merahmati Indonesia dan bangsa Indonesia,” harap Gus Mus. (Fathoni)