Nasional

Pesan Cinta untuk Indonesia dari Buntet Pesantren

NU Online  ·  Kamis, 4 April 2019 | 11:45 WIB

Pesan Cinta untuk Indonesia dari Buntet Pesantren

Halaqoh Cinta di Pesantren Buntet Cirebon.

Cirebon, NU Online
Dalam rangkaian Haul Almarhumin Pondok Buntet Pesantren Cirebon tahun ini, diadakan Halaqah Cinta bertajuk Pesan Cinta untuk Indonesia. Acara tersebut diselenggarakan di GOR Mbah Muqoyyim, Buntet, Astanajapura, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (4/4).

Dalam dua terakhir, halaqah menjadi salah satu rangkaian haul yang paling diminati oleh masyarakat dan santri Buntet. Hal itu karena halaqah dikolaborasikan dengan seni dan budaya, sehingga menjadi sangat menarik.

"Biasanya kalau halaqah itu acaranya seminar. Tapi santri milenial kurang minat dengan hal-hal seperti itu. Maka dua tahun terakhir, kami mengolaborasikan halaqah dengan seni dan budaya," kata Ketua Acara Halaqah Cinta, M Abdullah Syukri, dalam sambutannya.

Haul tahun lalu, imbuhnya, Pondok Buntet Pesantren Cirebon mengundang budayawan Sujiwo Tejo bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi. Tahun ini, panitia mendatangkan Katib ‘Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan budayawan muda Sabrang Mowo Damar Panuluh atau Noe ‘Letto’.

"Tapi jangan sampai dilupakan juga bahwa halaqah yang dipadukan dengan seni dan budaya ini merupakan majelis ilmu dalam menyebarkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah," pesannya.

Pada kesempatan tersebut, berlangsu beberapa penampilan. Di antaranya dari Paduan Suara MANU Putri, Pencak Silat NU PAC Pagar Nusa Astanajapura, dan Rampak Genjring Santri Pondok Buntet Pesantren Cirebon. (Aru Elgete/Kendi Setiawan)