Presiden Jokowi Titip ke Pesantren soal Pencegahan Radikalisme
NU Online · Ahad, 5 April 2015 | 01:16 WIB
Solo, NU Online
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Pesantren Alqur’aniyy Azzayadiy Kota Surakarta Jawa Tengah, Sabtu (4/4) siang, mengatakan corak Islam di Indonesia adalah Islam Nusantara.
<>
“Islam kita, Islam Nusantara. Yang memiliki karakter kesantunan, keramahtamahan, tersenyum, dan kedamaian. Bukan kekerasan. Itu ajaran dari Nabi,” tutur Jokowi di depan para santri.
Kepada pengasuh Pesantren Alqur’aniyy, KH Abdul Karim Ahmad, dan para santri, Jokowi juga menitipkan pesannya untuk ikut bersama menjaga Kota Solo.
“Titip Kota Solo, agar terhindar dari ajaran radikalisme dan ekstrimisme. Sedikit demi sedikit (keduanya) mesti kita waspadai. Jangan sampai membesar, sebab dapat membahayakan Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu KH Abdul Karim dalam sambutannya, hanya memberikan pemaparan singkat dan doa kepada Presiden Jokowi. “Semoga Presiden Jokowi diberi kemudahan dan kekuatan untuk memimpin negeri ini,” kata Gus Karim.
Kunjungan Jokowi tersebut relatif singkat, untuk kemudian dilanjutkan untuk berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan Surakarta. (Ajie Najmuddin/Mahbib)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua