Nasional

Profil KH Anwar Iskandar, Wakil Rais ‘Aam PBNU yang Jadi Ketum MUI

Rab, 16 Agustus 2023 | 07:00 WIB

Profil KH Anwar Iskandar, Wakil Rais ‘Aam PBNU yang Jadi Ketum MUI

KH Anwar Iskandar ditetapkan sebagai Ketum MUI. (Foto: NU Online Jatim)

Jakarta, NU Online
Melalui Rapat Pleno Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pada Selasa (15/8/2023), KH Anwar Iskandar ditetapkan sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggantikan KH Miftachul Akhyar.


Penetapan ini menurut Ketua Organizing Committee (OC) Rapat Pleno DP MUI, KH Rofiqul Umam Ahmad menyampaikan, Rapat Pleno tersebut merupakan amanat dari hasil rapat pimpinan MUI pada 30 Mei 2023 lalu.


KH Anwar Iskandar merupakan sosok kiai yang di kepengurusan MUI Pusat menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI. Saat ini, beliau juga merupakan Wakil Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027. KH Anwar Iskandar nantinya akan meneruskan masa sisa jabatan KH Miftachul Akhyar sampai Musyawarah Nasional (Munas) MUI pada tahun 2025.


KH Anwar Iskandar adalah sosok kiai senior kelahiran Desa Berasan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur pada 24 April 1950. Beliau adalah putra KH Iskandar yang merupakan pendiri dan pengasuh Pesantren Mambaul Ulum di Banyuwangi.


Selain belajar ilmu di pesantren, Kiai Anwar juga mengenyam pendidikan di jalur formal. Jenjang pendidikan formalnya meliputi Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pesantren Mambaul Ulum.


Kemudian, kiai Anwar melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah (MA) dan dilanjutkan nyantri di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Di Lirboyo, Kiai Anwar juga melanjutkan pendidikan formalnya di Perguruan Tinggi Tribakti Kediri dan menyandang gelar Sarjana Muda.


Tidak berhenti sampai di situ, pada 1970, Kiai Anwar meneruskan pendidikan pada program sarjana di Institut Agama Islama Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang sekarang telah bertransformasi menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Di sini, beliau mengambil jurusan Sastra Arab.


Kiai Anwar merupakan sosok pendakwah yang gigih dengan dua yayasan yang menjadi tempat khidmah di bidang pendidikan, yakni Assa’idiyah di Jamsaren dan Al-Amin di Ngasinan, Rejomulyo Kediri.


Kiai Anwar juga seorang aktivis dengan pernah menjadi pengurus organisasi seperti menjadi Ketua Gerakan Pemuda Ansor Cabang Kediri, Rais Syuriyah NU Kediri, hingga Wakil Ketua Rais Syuriyah NU Jawa Timur.


Di dunia politik, beliau juga pernah menjadi Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur pada 1998 dan menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) utusan daerah Jawa Timur. Saat ini, Kiai Anwar masih mengelola Yayasan Pendidikan Assa’idiyah dan Al-Amin sebagai ketua.