Nasional

Profil Singkat Lima Pimpinan KPK 2019-2023

Jum, 13 September 2019 | 04:15 WIB

Profil Singkat Lima Pimpinan KPK 2019-2023

Hasil pemilihan dan penetapan calon pimpinan KPK (Foto: Liputan6.com)

Jakarta, NU Online
Komisi III DPR RI telah memilih lima nama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemilihan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode pemungutan suara (voting), berlangsung Kamis (12/9) malam hingga Jumat (13/9) dini hari tadi di Gedung DPR, Jakarta.
 
Kelima orang yang dipilih Komisi III DPR RI tersebut adalah Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron dan Nawawi Pomolango. Karena mendapatkan suara terbanyak dalam pemungutan suara, maka Firli Bahuri dipercaya menjadi Ketua KPK 2019-2023.
 
Sebelumnya, ada 10 calon pimpinan KPK yang diserahkan Presiden Joko Widodo kepad DPR. Setelah menjalani tes kepatutan dan kelayakan (fit and proper test), akhirnya DPR memilih lima orang tersebut. 
 
Adapun Hasil voting pimpinan KPK oleh DPR adalah Firli Bahuri 56 suara, Alexander Marwata 53 suara, Nurul Ghufron 51 suara, Nawawi Pomolango 50 suara, Lili Pintauli Siregar 44 suara, Sigit Danang Joyo 19 suara, Luthfi Jayadi Kurniawan 7 suara. Tiga lainnya yakni Johanis Tanak, Roby Arya Brata, dan I Nyoman Wara tidak mendapatkan suara.
 
Diketahui, lima pimpinan KPK 2019-2023 ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda, mulai dari dosen hingga Polri. Berikut profil singkat mereka:
 
Firli Bahuri
 
Firli Bahuri menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan sejak 20 Juni 2019 lalu. Ia pernah menduduki beberapa jabatan penting; mulai dari ajudan Wapres RI Boediono, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten, Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten, Karodalops Sops Polri, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, hingga Kapolda NTB. 
 
Sebelum dipercaya menjadi Kapolda Sumsel dan Ketua KPK periode 2019-2023, Firli juga pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK.
 
Alexander Marwata
 
Dia adalah pimpinan KPK periode 2015-2019. Kini dia terpilih kembali menjadi pimpinan KPK 2019-2023. Dengan demikian, Alexander menjadi pimpinan KPK petahana pertama yang terpilih lagi dalam proses voting di DPR untuk masa jabatan berikutnya. Karena sebelumnya belum ada pimpinan KPK yang terpilih dua kali.
 
Pada 1987-2011, Alexander bertugas di Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP). Dia juga tercatat pernah menjadi hakim ad hoc Pengadilan Tipikor Jakarta.
 
Nurul Ghufron
 
Nurul Ghufron adalah dosen Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, berpangkat golongan III d. Mengutip laman kampusnya, dia kini menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Unej. Ia menulis karya ilmiah bertemakan korupsi, di antaranya berjudul Kedudukan Saksi dalam Menciptakan Peradilan Pidana yang Bebas Korupsi'. Kini, Nurul Ghufron terpilih menjadi Wakil Ketua KPK periode 2019-2023.
 
Nawawi Pomolango
 
Nawawi adalah hakim di Pengadilan Tinggi (PN) Denpasar, Bali. Sejak awal, dia memang berkarir sebagai seorang hakim. Pada 1992, dia memulai karirnya sebagai hakim PN Soasio Tidore, Kabupaten Halmahera Tengah. Ia kemudian dipindahkan sebagai hakim di PN Tondano, Sulawesi Utara pada 1996. Pada 2001, dia dipindah tugaskan di PN Balikpapan. Kemudian, Nawawi dimutasi lagi ke Makassar pada 2005.
 
Pada 2011-2013, Nawawi bertugas di PN Jakarta Pusat. Pada 2016, dia ditugaskan menjadi hakim di PN Jakarta Timur. Ketika itu juga, Nawawi pernah menjadi hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.
 
Lili Pintauli Siregar
 
Lili Pintaui Siregar adalah seorang advokat. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) periode 2013-2018. Lili menjadi wanita kedua yang menduduki jabatan pimpinan KPK, setelah sebelumnya ada nama Basaria Pandjaitan yang menjadi Pimpinan KPK periode 2015-2019.
 
Pewarta: Muchlishon
Editor: Kendi Setiawan