Karanganyar, NU Online
Corps Provost Banser sebagai tim elit Banser di bidang pendisiplinan dan tertib anggota harus bisa menjadi contoh dan suri tauladan pada anggota Banser lainnya terkait dengan kedisiplinan.
"Jadi tugas kita ini mendisiplinkan dan menertibkan anggota lain, tentu kita harus menertibkan diri sendiri dulu. Sebelum menertibkan anggota lain," ujar Kepala Corps Provost Banser Nasional Imam Kusnin Ahmad saat menjadi pembicara dalam Diklat Khusus CPB dan Protokoler Banser di BLK Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Ahad (23/12) siang.
Menurut Ndan Kusnin pangglan akrabnya, jumlsh anggota Banser dari hari ke hari terus meningkat. Dari data Satkornas Banser jumlah anggota saat ini tidak kurang dari 3.7 juta. Sehingga perlu penataan dalam bidang kedisiplinan dan pengendalian.
"Untuk itu, dibutuhkan profesional SDM Banser," ujarnya kepada NU Onlline.
Dikatakan, untuk bisa profesional, maka anggota provost harus terus secara berkesinambungan melatih kemampuan diri melalui diklat-diklat profesional yang ada," kata Kang Kusnin.
Diklatsus Provost dan Protokoler diikuti 120 peserta se Solo Raya. Acara dimulai sejak tanggal 21 hingga 23 Desember 2018. Ada 18 materi diberikan dalam pelatihan itu. Di antaranya ke provosan, wawasan kebangsaan, dan lainnya. (Red: Muiz)