Nasional FORUM R20

Ratusan Pemimpin Agama Dunia Terkonfirmasi Bakal Hadiri Forum R20 di Bali

Sel, 18 Oktober 2022 | 17:00 WIB

Ratusan Pemimpin Agama Dunia Terkonfirmasi Bakal Hadiri Forum R20 di Bali

Ketua Panitia Pelaksana Forum Religion of Twenty (R20) Ahmad Suaedy (Foto: Suwitno/NU Online)

Jakarta, NU Online
Ketua Panitia Pelaksana Forum Religion of Twenty (R20) Ahmad Suaedy mengatakan sebanyak 106 pemimpin agama-agama terkonfirmasi menghadiri gelaran R20 yang akan dihelat di Nusa Dua, Bali, pada 2-3 November 2022 mendatang.


“Yang sudah fix ada 106 partisipan dari luar negeri,” kata Ahmad Suaedy dalam media briefing R20 di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022).


Ahmad Suaedy mengatakan, mereka yang terkonfirmasi hadir merupakan pemuka agama dan pemimpin sekte dari agama-agama. Mereka merupakan delegasi dari beberapa negara meliputi Afrika, Amerika Latin, Australia, Argentina, Brazil, dan lainnya.


“Mereka yang diundang ini adalah pemimpin agama dan pemimpin sekte dari berbagai agama. Termasuk yang sering kita sebut sebagai aliran kepercayaan,” katanya.


Ahmad Suaedy melanjutkan, forum tersebut akan menghadirkan 40 narasumber dan diikuti oleh 400 peserta, termasuk jajaran pengurus NU di tingkat syuriyah dan tanfidziyah.


“Perwakilan NU dari tingkat tanfidziyah dan syuriyah itu kita undang. Kemudian dari sebagian pengurus PBNU juga,” ungkap dia.  


Selain menghadirkan pemuka agama, forum R20 juga akan mengundang akademisi dari dalam dan luar negeri.


“Meskipun yang berbicara ini para pemuka agama, mereka perlu disimpulkan dan dianalisis. Makanya  kami mengundang akademisi dari dalam dan luar negeri,” katanya.


Dalam kesempatan itu, juru bicara R20 Muhammad Najib Azca mengatakan bahwa R20 merupakan official engagement group dalam Presidensi G20. Hal itu merupakan pencapaian luar biasa, mengingat R20 yang baru digagas tahun ini, langsung dijadikan bagian dari forum G20.


“R20 ini sudah mendapat status official engagement event G20. Biasanya untuk menjadi side event aja tidak mudah. Butuh bertahun-tahun untuk menjadi side event, apalagi menjadi engagement event,” bebernya.


“R20 baru pertama kali diselenggarakan dalam sejarah peradaban. Ini baru pertama kalinya (digelar) di saat G20 berkali-kali diadakan. Ini baru pertama kalinya dan itu dilakukan di Indonesia,” ucap dia


Atas statusnya sebagai engagement group G20, forum R20 dicanangkan sebagai agenda tahunan yang menyertai presidensi G20.


“Dan ini insyaallah akan menjadi acara rutin tahunan yang menempel dengan G20,” tuturnya.


Inisiatif forum pemimpin-pemimpin dunia itu, lanjut Najib, menandai fase baru dalam perjalanan pergaualan global.


“Ini merupakan satu hal yang penting dan menandai perubahan global di mana agama yang dipinggirkan dalam pergaulan dunia, khususnya setelah perang dunia kedua, sekarang justru masuk dalam panggung utama diplomasi dunia,” jelasnya.


Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin