Nasional HARLAH KE-94 NU

Ribuan Jamaah Dapatkan Ijazah Hizib ‘Jalbil Arzaq’ dari Kiai Said

Rab, 29 Januari 2020 | 17:30 WIB

Ribuan Jamaah Dapatkan Ijazah Hizib ‘Jalbil Arzaq’ dari Kiai Said

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj memberikan ijazah Hizib ‘Jalbil Arzaq’ kepada ribuan Nahdliyin, Rabu (29/1). (Foto: NU Online/AR Ahdori)

Jakarta, NU Online 
Ribuan jamaah dari berbagai daerah mendapatkan ijazah hizib ‘jalbil arzaq’ dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, Rabu (29/1) malam. Pemberian ijazah penarik rezeki tersebut dilangsungkan pada rangkaian kegiatan Istighotsah Kubro yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU). 

Sebelum pemberian ijazah oleh Pengasuh Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Ciganjur tersebut dilakukan, ribuan jamaah yang sudah hadir sejak pukul 19.00 WIB membaca tawassul dan mahallul qiyam dipimpin Wakil Ketua LDNU, KH Misbahul Munir, dan penyanyi religi ternama Tanah Air, Haddad Alwi. 

Kiai Said kemudian memimpin langsung pemberian ijazah penarik rezeki hizib ‘hijbil arzaq’ diawali dengan pembacaan surat al-Fatihah. Kiai Said menceritakan, ijazah tersebut didapatkannya dari Syekh Soleh Muhammad Al-Ja’fari, Kairo, Mesir, ulama kharismatik pendiri thariqat Ja’fariyah beberapa tahun yang lalu.

Di antara fadilah ijazah hizib jalbil arzaq yakni agar dimudahkan ketika mencari rezeki. Sementara tata caranya yakni diawali dengan tawasul kepada Syekh Soleh Muhammad Al-Ja’fari kemudian membaca surat Al-Waqiah sebanyak 41 kali atau 14 kali setelah ashar berikut dengan doa-doanya. 

“Baca surah al-Waqi’ah, pasti dicukupi rizkinya. Syaratnya kerja keras,” ucap Kiai Said kepada ribuan jamaah. 

Kiai asal Kempek Cirebon ini menjelaskan, berdasarkan pernyataan Syekh Soleh Muhammad Al-Jafari, membaca surat Al-Waqi’ah sebanyak 41 kali dalam suatu majlis, maka segala kebutuhan seseorang akan diijabah oleh Allah SWT.  

“Kemudian, Allah juga akan memberikan kemudahan mencari rezeki kepada seseorang yang membaca surah al-Waqi’ah pagi dan sore,” tuturnya. 

Pemberian ijazah diberikan Kiai Said Aqil kepada ribuan jamaah dengan bersama-sama membaca surah al-Waqi’ah. Kemudian, dilakukan akad pemberian ijazah oleh Kiai Said. 

Setelah memberikan ijazah, Kiai Said berpesan agar warga NU di seluruh daerah tidak hanya bangga kepada organisasinya tetapi harus berperan di masyarakat. Apalagi bangga karena jumlah yang besar, kader-kader NU, lanjut Kiai Said justru harus berkualitas dibandingkan kader organisasi lain. 

“Jumlah yang banyak tak ada artinya kalau merasa ketakutan dengan yang sedikit,” pungkas Kiai Said. 

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor:  Musthofa Asrori