Nasional

Satgas NU Peduli-UNICEF Kerahkan Seribu Relawan untuk Sosialisasi Pola Hidup Sehat

Kam, 18 Juni 2020 | 06:00 WIB

Satgas NU Peduli-UNICEF Kerahkan Seribu Relawan untuk Sosialisasi Pola Hidup Sehat

Tim Satgas NU Peduli usai melaporkan kepada Ketum PBNU KH Said Aqil Siraj

Jakarta, NU Online

​​​​​​

Kolaborasi tim Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19 dan United Nations Children's Fund (Unicef) Indonesia kembali melakukan sosialisasi protokol kesehatan di 20 kabupaten/kota dengan mengerahkan seribu relawan. Sosialisasi ini dilakukan baik melalui platform media sosial atau terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk mengajak masyarakat menjaga pola hidup sehat selama pandemi Covid-19.

 

Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 dr M Makky Zam-zami merinci, seribu relawan tersebut tersebar di berbagai tempat Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Lalu di Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Cirebon, Kota Tangerang Selatan Kota Tangerang, Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Pasuruan, Kabupaten Tuban, dan Kabupaten Jombang. Lalu di Kota Kediri, Kabupaten Pati, Kota Demak, Kota Denpasar dan Kota Mataram.

 

“Satgas NU Peduli bekerjasama dengan Unicef di 20 kabupaten/kota untuk bersama-sama melakukan promotif dan preventif. Alhamdulillah responnya sangat bagus. Ada seribu relawan dan aktif,” kata dr Makky kepada NU Online, Kamis (18/6). 


 
Makky menceritakan secara detail, sosialisasi di satu kabupaten/kota minimal dilakukan oleh 50 relawan yang bertugas menyampaikan sosialisasi protokol kesehatan atau anjuran lain terkait Covid-19.

 

Dari 50 Para relawan tersebut, lanjutnya, dibagi menjadi beberapa bagian meliputi 10 relawan menyampaikan kegiatan dan sosialisasi di media-media sosial, sedangkan 10 relawan lain aktif berkoordinasi dengan pimpinan pesantren (kiai). Sementara itu, 30 relawan ditugaskan di lapangan menyampaikan pentingnya menjaga pola hidup sehat dan protokol kesehatan. 

 

Para relawan akan difokuskan pada tiga strategi yakni, promotif, preventif dan koordinatif. Sementara target utamanya adalah menurunkan penularan virus Corona dan membuat masyarakat tidak panik. 

 

“Salah satu upaya kami di bidang promotif dengan membuat post di berbagai stakeholder maupun struktural NU. Upaya yang kedua kami melakukan SOP yang sudah ditetapkan oleh NU peduli,” kata dokter Makky.  


Selain itu, pihaknya juga melakukan upaya meningkatkan kewaspadaan Covid-19 dan mengurangi kepanikan di masyarakat melalui sosialisasi masalah corona yang mengedukasi. Dia berharap seluruh relawan terlibat penuh melaksanakan tugasnya sehingga wabah corona di Indonesia dapat dihentikan.  

 

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori 
Editor: Ahmad Rozali