Sekjen PBNU Sebut Tiga Teladan KH Maimoen Zubair
NU Online · Kamis, 8 Agustus 2019 | 22:00 WIB
Pertama, teladan ilmu. Menurut Helmy, sekalipun Mbah Maimoen memiliki ilmu yang tinggi, tetapi masih terus belajar. Ketika bertemu dengan ulama lain, tidak jarang Mbah Maimoen mencium tangan ulama tersebut.
“Itu sebagai rasa tawadlu. Nah, ini kan sebagai pelajaran ilmu sebetulnya,” ucapnya.
Kedua, teladan akhlak. Ia mengatakan, siapapun yang berkunjung ke Mbah Maimoen akan diperlakukannya setara. Mbah Maimoen tidak membedakan antara tamu yang satu dan lainnya.
Bahkan, lanjutnya, tidak jarang Mbah Maimoen mengantar tamunya hingga ke luar dari rumahnya. Untuk itu, sambungnya, jika ada tamu yang tidak siap melihat pelayanan Mbah Maimoen, maka akan merasa dirinya sebagai orang pilihan.
“(Itu perlakuan yang sama) Pada siapa pun. Itu yang disebut dengan teladan akhlak,” ucapnya.
Ketiga, teladan hidup. Mbah Maimoen disebut sebagai sosok yang bersahaja dan menjalani kehidupan secara sederhana. Dalam pandangannya, Mbah Maimoen tengah mengajari cara menjalani kehidupan, khususnya bagi orang-orang yang hidup dengan penuh kemewahan. Menurutnya, siapapun yang melihatnya akan jatuh hati karena dalam diamnya saja memunculkan sebuah kearifan.
“Saya kira kata yang paling tepat adalah untuk Mbah Maimoen bahwa kebijaksanaan adalah puncak dari pengetahuan. Jadi, beliau seorang ilmu yang tinggi, tapi bijaksanaannya lebih didahulukan. Menurut saya, ini sebuah contoh yang agak jarang kita temukan,” ucapnya.
Baginya, ketiga teladan yang diperlihatkan Mbah Maimoen merupakan sebuah contoh yang sudah selayaknya untuk diikuti.
“Maka untuk itu, kita berharap, beliau ini teladannya akan diikuti,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Helmy juga mengemukakan bahwa Mbah Maimoen termasuk ulama yang melihat umatnya dengan pandangan kasih sayang (ainur rahmah).
Selain Helmy, turut hadir menjadi pembicara, yaitu Wakil Pemred KomasMohammad Bakir, Ustadz Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, Yenny Wahid, dan Romo Mudji Sutrisno. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
5
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua