Nasional

Setahun Wafatnya Buya Syafi'i Ma'arif, Gus Mus Gelar Tahlil di Makam

Sab, 27 Mei 2023 | 21:21 WIB

Setahun Wafatnya Buya Syafi'i Ma'arif, Gus Mus Gelar Tahlil di Makam

Gus Mus saat mengadakan doa dan tahlil di makam Prof Buya Ahmad Syafii Maarif. (Foto: Dok. pribadi)

Jakarta, NU Online

 

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) berziarah ke makam Buya Ahmad Syafli Maarif di Dukuh Donomulyo Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulonprogo Daerah lstimewa Yogyakarta pada Sabtu (27/5/2023) siang. 

 

Gus Mus melantunkan kalimat tayibah dan tahlil bersama putri keempatnya Raabiatul Bisyriyah, keponakan Tsakifah, kedua cucu Muhammad Saamih Wahyu Maulana dan Sumaiya Wahyu Khaliqina.

 

Panas yang begitu terik dan medan jalan yang naik turun di komplek makam, tak menyurutkan Gus Mus untuk berziarah kepada sahabat, guru bangsa, dan tokoh Muhammadiyah yang sangat dicintai oleh semua umat dan kalangan.

 

"Kita mau ziarah ke tempat Prof Dr KH Ahmad Syafi'i Ma'arif guru bangsa kita yang setahun kemarin wafat 27 Mei 2022. Sekarang ini kalau menurut wong NU itu namanya haul. Haulnya Kyai Syafi'i Ma'arif," katanya dalam sebuah video yang diunggak di kanal Youtube Mata Air, Sabtu (27/5/2023).

 

"Saya ziarah ini karena saya anggap bukan hanya kawan, tapi guru dan sahabat. Saya kenal beliau bukan hanya kenal-kenalan tapi pernah bersama-sama naik haji," kata Gus Mus.

 

Sesampainya di makam Buya Syafi'i, Gus Mus memberikan salam dan melanjutkan dengan bacaan tahlil dan doa.

 

Buya Syafii adalah tokoh kelahiran Minangkabau, Sumatera Barat pada 31 Mei 1935 yang juga pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 1985-2005.

 

Gus Mus menilai bahwa Buya Syafii Maarif adalah sosok yang sangat konsisten (istiqamah) dalam hidupnya. Istiqamah sendiri menurut Gus Mus adalah sikap yang paling sulit untuk dilakukan seseorang.

 

“Orang mau bersikap sederhana itu mudah, bersikap jujur itu mudah, mempunyai tekad perjuangan untuk agama dan bangsa itu mudah. Yang sulit adalah terus bersikap seperti itu. Dalam bahasa kita disebut istiqamah,” ungkapnya pada takziyah tiga hari setelah wafat Buya Syafi'i.

 

Buya Syafii Maarif menurut Gus Mus adalah sosok yang dicintai orang banyak. Hal ini karena ia yakin bahwa Allah swt memberitahukan kepada Malaikat Jibril bahwa Allah mencintainya. Kemudian Malaikat Jibril mengatakan kepada malaikat-malaikat lainnya bahwa Allah mencintainya dan semua malaikat pun mencintai Buya Syafii.

 

Pewarta: Muhammad Faizin

Editor: Fathoni Ahmad