Shalawat Nariyah Bagian Ikhtiar agar Doa Mudah Diterima
-
Disisi Saidi Fatah
- Senin, 5 Juli 2021 | 09:00 WIB
Jakarta, NU Online
Wakil Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) KH Misbahul Munir Kholil mengajak para Nahdliyin untuk tidak melupakan ikhtiar batin dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19. Dengan memperbanyak istighfar, bershalawat kepada Nabi, memperbanyak sedekah, dan melakukan kebaikan.
Selain itu juga, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren se-Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta itu mengajak untuk memantapkan hati membaca shalawat Nariyah sebagai bagian dari pada ikhtiar agar doa mudah diterima oleh Allah swt.
Menurutnya, jika berdoa melalui tawassul insyaallah doa akan lebih mudah diterima. "Dalam shalawat Nariyah sudah jelas apa yang dibaca. Shalawat ini sangat cepat, secepat api menyambar," katanya dalam acara pembacaan shalawat Nariyah dan doa untuk keselamatan bangsa dari wabah secara virtual, Ahad (4/7).
Adapun kandungan Shalawat Nariyah yang sangat populer di kalangan Nahdliyin ini. Dijelaskan Kiai Misbah, sebagaimana kandungannya, dikatakan bahwa akan terbuka, terlepas dengan segala sebab. Ikatan, kesusahan, kesedihan, dan kegundahan akan hilang. Segala hajat, keinginan akan dikabulkan, dan cita-cita akan tercapai. Juga kita akan mendapatkan husnul khatimah, serta Allah akan memberi rahmat kepada kita.
Pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Qur'an Al-Misbah Jakarta itu mengatakan, jika shalawat Nariyah digabung dengan pembacaan istighasah atau tawassul, lalu memohon kepada Allah dengan berkah Nabi Muhammad saw, maka akan menjadi senjata doa yang paling ampuh.
Kiai Misbah bercerita suatu ketika pada zaman Rasulullah saw. Salah seorang sahabat Nabi ada yang sakit, kemudian ia datang menghadap Rasulullah mengutarakan sakitnya. Lalu Rasulullah bertanya kehendak apa yang diinginkan sahabatnya itu, dan dijawablah oleh sahabatnya jika ia hendak memohon doa kepada Rasulullah agar sakitnya disembuhkan.
Lalu Rasulullah saw memerintahkan sahabatnya untuk memperbaiki wudhu dan menegakkan shalat dua rakaat, setelahnya berdoa. Adapun inti dari doa tersebut adalah memohon kepada Allah SWT dengan barokah Nabi Muhammad.
Kontributor: Disisi Saidi Fatah
Editor: Syakir NF
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Tahun 2022, 45 Ribu Warga Terima Manfaat TJSL Pertamina
- Nasional | Kamis, 8 Jun 2023
-
Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar Indonesia
- Ketenagakerjaan | Rabu, 7 Jun 2023
-
Alasan PCINU Kaohsiung Taiwan Undang Gus Kautsar di Harlah Ke-5
- Internasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Melihat UMKM Binaan Pertamina di Sukabumi: Dari Bengkel Rumahan ke Jual Beli Kendaraan
- Nasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Lantik Auditor, Irjen Harap Jadi Pemecah Masalah
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023