Nasional

Siaran Pers Jaringan Gusdurian Indonesia Terkait Pilpres

Jum, 23 Mei 2014 | 17:14 WIB

Mencermati perkembangan akhir-akhir ini terkait dengan Pemilihan Presiden 2014, terutama menyangkut berbagai klaim dan pernyataan dukungan pada capres-cawapres tertentu dari sejumlah pihak yang mengatasnamakan Jaringan Gusdurian, maka Sekretariat Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia  (JGD Indonesia) merasa perlu menyampaikan sejumlah hal berikut ini:
<>
1. Bahwa Jaringan Gusdurian bersifat netral dengan tidak terlibat kegiatan dukung-mendukung calon presiden/wakil presiden manapun. Netralitas ini mengacu pada kode etik yang telah disusun dan disepakati pada awal tahun 2013, jauh hari sebelum pemilu legislatif dan pemilihan presiden.

2. Kode etik JGD Indonesia juga menyatakan bahwa aktivitas politik praktis apapun dari para individu Gusdurian adalah aspirasi pribadi, dan tidak boleh membawa dan mengatasnamakan Jaringan GUSDURian Indonesia (JGD Indonesia) .

3. Komunitas-komunitas Gusdurian di berbagai kota yang tergabung dalam JGD Indonesia
selama ini teguh memegang prinsip nonpolitik praktis tersebut, dan menghindarkan diri dari keterlibatan dalam arena Pemilihan Kepala Daerah, Pemilihan Umum Anggota Legislatif, dan Pemilihan Presiden.

4. Seknas JGD Indonesia menyesalkan penggunaan nama Komunitas Gusdurian dalam deklarasi dukungan terhadap pasangan capres-cawapres manapun. Klaim ini telah menciderai netralitas dan kemurnian serta ketulusan kerja-kerja social-kultural yang panjang dari seluruh elemen JGD Indonesia dan telah mengurangi kepercayaan publik pada kenetralan kerja jaringan di masa depan.

5. Seknas JGD Indonesia mengimbau kepada masyarakat untuk merujuk kepada Seknas JGD Indonesia untuk setiap sikap resmi Jaringan, utamanya dalam proses Pemilu Presiden 2014 ini.

6. Seknas JGD Indonesia mengimbau kepada setiap Gusdurian untuk terus menjunjung prinsip demokrasi dan menghormati hak konstitusional warga untuk menggunakan hak politiknya secara jujur dan berintegritas.

7.     Seknas JGD Indonesia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian serta menghindari pertikaian yang merusak sendi kehidupan berbangsa.   

Demikian pernyataan ini kami sampaikan agar semua pihak bisa merujuk dan memahami sikap yang diambil oleh Jaringan Gusdurian Indonesia terkait dengan pemilihan presiden mendatang.

Yogyakarta 23 Mei 2014

Alissa Wahid

(Koordinator Umum Jaringan Gusdurian Indonesia)