Nasional

Sinergi PP Fatayat NU dan BSI untuk Kemandirian Nahdliyin akan Digulirkan ke Tingkat Cabang

Ahad, 10 September 2023 | 14:00 WIB

Sinergi PP Fatayat NU dan BSI untuk Kemandirian Nahdliyin akan Digulirkan ke Tingkat Cabang

Ketum PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah (kiri) menunjukkan dokumen MoU dengan pihak BSI, Kamis (7/9/2023) (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama menjalin kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis, (7/9/2023). Kerja sama itu diteken saat Pembukaan Upgrading dan Sertifikasi Uji Kompetensi Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah.


Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah atau yang akrab disapa Liya mengatakan, akan ada banyak sinergi program yang dilakukan pihaknya dengan BSI. 


"Ada banyak program yang tadi disampaikan. Tidak hanya yang berkaitan dengan kompetensi terkait dengan pembimbing ibadah haji perempuan ini aja, tetapi juga ada beberapa program. Misalnya untuk mendorong kemandirian ekonomi perempuan juga ada program dari BSI," jelasnya.


Ditanya apakah nantinya program itu juga akan digulirkan kepada kepengurusan Fatayat NU di tingkat bawah, Liya pun mengiyakan. “BSI juga akan melakukan sinergi tidak hanya dengan Pimpinan Pusat Fatayat, tapi juga sampai dengan Pimpinan Cabang Fatayat NU di Indonesia,” ujar Ketum PP IPPNU 2009-2012 itu kepada NU Online.


Dikatakannya, PP Fatayat NU telah meneken MoU dengan Ittihad Pembimbing Muthowif Haji dan Umrah Indonesia (IPMHUI) dan kemudian hari ini menandatangani MoU dengan BSI. “Ini adalah awalan, nanti akan ditindaklanjuti di beberapa daerah,” katanya.


Sedangkan kegiatan Pembukaan Upgrading dan Sertifikasi Uji Kompetensi Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah Perempuan tersebut diikuti sekitar 100 peserta dari pengurus PP Fatayat NU, sebagian dari PC dan PW di sekitar Jabodetabek. “Dan kayaknya ada adik-adik rekanita IPPNU juga,” imbuhnya.


Menurut Liya, Upgrading dan Sertifikasi Uji Kompetensi Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah Perempuan ini dimulai di pusat dan nantinya akan diselenggarakan di beberapa wilayah.


“Untuk mengakomodir sahabat-sahabat pimpinan wilayah Fatayat NU di beberapa daerah. Karena juga, kebutuhan tenaga untuk mendampingi ibadah haji Indonesia, khususnya para Perempuan jamaah haji tidak hanya di pusat ya, tapi tentu juga di daerah-daerah sangat dibutuhkan,” terangnya.


Hadir dalam acara ini Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar yang juga memberikan arahan dan petuah, lalu Ketua IPMHUI KH Ali Masykur Musa, Ketua PBNU H Isfah Abidal Azis dan jajaran Bank Syariah Indonesia (BSI).