Subang, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Subang bekerjasama dengan Taruna Merah Putih menggelar kegiatan Gebyar Shalawat dan Tabligh Akbar di Masjid Al-Mukhlishin, Pamanukan, Subang.Â
Dalam kegiatan tersebut panitia menghadirkan KH Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU untuk memberikan wejangan kepada ribuan jamaah yang hadir pada Selasa (8/5) malam.
Sebelum memasuki area kegiatan, KH Said Aqil Siroj diminta menaiki kesenian khas Subang, Sisingaan yang telah disiapkan oleh panitia. Uniknya, dua dari empat orang yang memanggul Sisingaan tersebut bukan orang biasa, yaitu H Ating Rusnatim dan Maruarar Sirait, keduanya adalah Plt. Bupati Subang dan Anggota DPR RI.
"Kami sengaja menyiapkan sisingaan ini karena sisingaan adalah kesenian khas Subang yang perlu dilestarikan," jelas Asep Alamsyah, ketua panitia kegiatan di sela-sela acara.
Selain itu, kata dia, panitia sengaja menggelar kegiatan gebyar shalawat ini karena berharap bisa mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW. baik di dunia maupun di akhirat dan juga mengharapkan agar Subang bisa menjadi baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur.
Â
Diceritakan Asep, kesenian Sisingaan ini biasanya ditunggangi anak-anak ketika ada hajatan atau momentum penting lainnya. Sedangkan berdasarkan catatan sejarah, kesenian Sisingaan merupakan simbol perlawanan masyarakat Subang terhadap kolonial Inggris yang pernah menjajah wilayah tersebut. Anak-anak yang menunggangi singa merupakan simbol masyarakat Subang dan singa merupakan simbol resmi pemerintah Inggris.
"Jadi Sisingaan itu simbol bahwa walaupun orang Subang tidak punya senjata, tapi tidak takut melawan tentara Inggris yang punya peralatan senjata lengkap," tutupnya. (Aiz Luthfi/Muiz)