Nasional

Situs Kawalpemilu.org Ajak Unggah Hasil Setiap TPS

Sel, 16 April 2019 | 00:15 WIB

Jakarta, NU Online
Kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) yang mungkin terjadi dan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang membludak dua kali lipat menarik Ainun Najib untuk kembali menyukseskan Pemilu melalui situs web yang digagasnya, yakni kawalpemilu.org.

Melalui situsweb yang ia bangun, Ainun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut menjaga TPS masing-masing dengan memfoto dan mengunggah hasil penghitungan suaranya pada situs yang ia buat.

"Kami mengajak seluruh warga Indonesia untuk mengunggah hasil pemilu TPS masing-masing ke situs upload.kawalpemilu.org," ajak Ainun, pendiri situs tersebut, pada Selasa (16/4) pagi ini.

Ia mengungkapkan bahwa proses pengunggahannya cukup mudah, yakni dengan memfoto hasil Pemilu di TPS masing-masing. Lalu, buka situs upload.kawalpemilu.org dan masuk melalui akun Facebook personal. Kemudian, cari TPS masing-masing dan unggah foto hasil Pemilu.

"Foto dan upload hasil TPS masing-masing untuk Pilpres dan Pileg," katanya.

Alumnus Nanyang Technological University (NTU) Singapura ini menjelaskan bahwa situsweb ini kepentingannya juga untuk masyarakat Indonesia juga. Hasil penghitungan atas unggahan relawan dapat langsung dilihat saat itu juga. "Secara real time memberikan angka  sementara," jelasnya.

Di samping itu, mengingat yang diunggah merupakan citra langsung atas hasil di TPS, pengunggahannya pada situs Kawal Pemilu merupakan langkah meminimalisasi kecurangan. Sebab, menurutnya, hasil tersebut merupakan hasil yang paling asli.

“Hasil paling mentah, paling original, paling akurat, dan paling absah. Karena bisa saja kecurangan itu terjadi dari hasil C1 dan rekap-rekap berikutnya,” terangnya.

Kalau sudah difoto, lanjutnya, tentu saja tidak dapat dibohongi atau dicurangi lagi. Karenanya, situsweb yang ia bangun berkepentingan untuk menjaga hasil Pemilu di setiap TPS. "Kepentingannya bisa menjaga hasil pemilu TPS," pungkasnya.

Situsweb ini bermitra Yayasan Jaringan Demokrasi dan Pemilu Berintegritas (Yayasan Netgrit). Kemitraan ini sudah mendapatkan akreditasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai pemantau dengan nomor sertifikat 049/BAWASLU/II/2019. Sertifikat tersebut ditandatangani langsung oleh Abhan, Ketua Bawaslu, pada 8 Februari 2019. (Syakir NF/Kendi Setiawan)