Nasional RAKERNAS MUSLIMAT NU

Soal Kekerasan Anak hingga TKW Menjadi Sorotan

Sel, 27 Mei 2014 | 12:00 WIB

Jakarta, NU Online
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Muslimat NU yang akan digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (28/5) sampai dengan Ahad (1/6),  akan membahas sejumlah isu krusial yang sedang terjadi di negeri ini.
<>
Materi pokok yang dibahas, antara lain, tentang maraknya kekerasan seksual terhadap anak-anak; perlindungan tenaga kerja wanita dan pembantu rumah tangga; perlindungan terhadap anak miskin dan terlantar; ketahanan keluarga, hingga tentang peran pemerintah dalam mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi Asean Community 2015 mendatang.

Ketua Umum Pimpinan Pusat  Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan, berbagai isu krusial tersebut akan dibahas dalam sidang Pleno Rakernas, juga dalam Bathsul Masail yang akan menghadirkan para tokoh kompeten terkait di bidangnya.

“Jadi selain membahas agenda kerja organisasi dan mengevaluasi sejumlah program yang etlah dilaksanakan pada rapat komisi, Rakernas juga akan membahas berbagai isu krusial, untuk disikapi oleh Muslimat NU, juga memetakan sejumlah perangkat Muslimat NU yang telah berkhidmat kepada masyarakat,” papar Khofifah, Senin (26/5).

Khofifah memaparkan, Muslimat NU saat ini telah berkembang di 33 Propinsi, dengan 554 cabang di tingkat kabupaten/kota dan 5.222 anak cabang serta 36 ribu pimpinan ranting yang bergerak di seluruh kecamatan dan kelurahan/desa di Nusantara.

“Dengan anggota aktif sebanyak 22 Juta kader, Muslimat selama ini telah berupaya meningkatkan peranannya di tengah masyarakat melalui berbagai perangkat yang dimiliki, seperti Rumah Sakit dan Klinik; Panti Asuhan, Taman Kanak-kanak dan PAUD, Ribuan Dai hingga Koperasi yang bergerak di berbagai lapisan masyarakat,” ujarnya. (Ahmad Millah/Mahbib)