Nasional

Sukseskan Muktamar NU, IAI An-Nur MoU dengan LAZISNU Lampung

Ahad, 9 Februari 2020 | 08:00 WIB

Sukseskan Muktamar NU, IAI An-Nur MoU dengan LAZISNU Lampung

Institut Agama Islam (IAI) An-Nur Lampung menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah (LAZISNU) Lampung untuk menyukseskan Muktamar NU. (Foto: Istimewa)

Lampung Selatan, NU Online
Dalam rangka ikut berpartisipasi menyukseskan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34, Institut Agama Islam (IAI) An-Nur Lampung menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah (LAZISNU) Lampun di gedung lantai tiga kampus setempat. Hadir beberapa pejabat utama kampus dan sejumlah pengurus NU.
 
Rektor IAI An-Nur Lampung, Andi Warisno berharap seluruh keluarga besar IAI An-Nur Lampung bisa menyalurkan sedekah atau infaknya melalui PW LAZISNU Lampung. 
 
Dalam pengaplikasian kerja sama ini, seluruh mahasiswa-mahasiswi dan dosen diberikan kotak koin NU sebagai media pengumpulan koin NU di rumahnya masing-masing. Kemudian nantinya dalam waktu tertentu kotak tersebut dibawa ke kampus untuk di setorkan hasilnya lalu diserahkan ke PWNU Lampung.
 
Andi Warisno juga berharap gerakan amal ini bisa segera launching di perguruan tinggi lainnya. Ia meyakini kemandirian NU dalam membiayai Muktamar akan terwujud, berapapun nominal yang dibutuhkan.
 
"Dengan kita bekerja keras bersama terutama keluaga IAI An-Nur Lampung, seberapapun kontribusinya usahakan untuk sedekah ke NU semoga bisa membantu menyukseskan Muktamar NU," katanya Sabtu (8/2).
 
Ia mendoakan bagi yang membantu Muktamar NU akan mendapat berkah dan diakui sebagai santri KH M Hasyim Asy'ari.
 
Sesuai dengan dawuh KH Hasyim Asy'ari, baranngsiapa yang mengurusi NU akan dianggap santrinya. Barang siapa yang menjadi santrinya didoakan husnul khatimah beserta anak cucunya. "Siapa tahu kita termasuk orang yang diakui santri beliau," ujar Andi Warisno.
 
Sementara itu, Ketua PW LAZISNU Provinsi Lampung Hasanudin Errezha mengucapkan terimakasih kepada IAI An-Nur Lampung. Ia juga menyampaikan bahwa penggalangan koin Muktamar NU ini adalah hasil dari rapat pengurus harian PBNU pada tanggal 4 Oktober 2019 lalu. Saat itu seluruh peserta rapat yang hadir sepakat untuk melakukan kegiatan penggalangan dana melalui Koin Muktamar ke daerah-daerah.
 
"Kita patut berbangga bahwa Lampung dipilih menjadi tempat kegiatan Muktamar NU yang mungkin kita hanya akan menyaksikan itu bisa jadi seumur hidup sekali, oleh karena itu saya mengajak ayo kita sukseskan koin muktamar ini," tambahnya.
 
Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung Prof H Moh Mukri menambahkan bahwa MoU antara IAI An-Nur Lampung dan LAZISNU ini bukan hanya sekadar ingin NU mandiri tapi juga untuk membangun kebersamaan dan membangun eksistensi organisasi.
 
Dikatakannya, Muktamar NU akan di selenggarakan pada tanggal 22 sampai 27 Oktober 2020 mendatang. Diperkirakan peserta resminya ada 6.552 orang. Oleh karenanya, untuk memfasilitasi acara tersebut membutuhkan dana yang cukup besar.
 
"Atas dasar kebersamaan istilahya berat sama dipikul ringan sama dijinjing itu nyungsep, tapi kalau diangkat sama-sama insyaallah yang berat pun akan terasa ringan," tandasnya.
 
Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Syamsul Arifin