Nasional 1 ABAD NU

Syekh Awadl, Ulama Besar Sudan yang Bakal Hadiri Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I

Ahad, 5 Februari 2023 | 05:00 WIB

Syekh Awadl, Ulama Besar Sudan yang Bakal Hadiri Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I

Syekh Awadl Abdul Karim Utsman al-Aqli Sudan (kedua dari kiri) di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas, Sepande, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu (4/2/2023). (Foto: dokumentasi Daurah Ilmiyah lil Maahid Islamiyah Indonesia/DAIMI Indonesia)

Surabaya, NU Online
Syekh Awadl al-Karim Utsman al-Aqli merupakan salah satu ulama besar dari Sudan yang bakal menghadiri Muktamar Internasional Fiqih Peradaban 1 di Hotel Shangri-La Surabaya, Jawa Timur pada Senin (6/2/2023).

 

Ulama ahli hadits tersebut saat ini berusia 58 tahun. Ia lahir di Sudan pada 1 Januari 1965. Saat ini, sosoknya merupakan Anggota Asosiasi Ulama Besar Sudan. Hal ini sebagaimana dikutip dari dokumen Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Sudan.

 

Ia juga menjabat sebagai Ketua Bidang Keilmuan Organisasi Imam al-Asy’ari Sudan dan Ketua Bidang Keilmuan Perkumpulan Sufi Sudan.

 

Mustasyar PCINU Sudan itu juga merupakan sosok Guru Besar Ilmu Hadits di Masjid Agung Kota Omdurman Sudan dan Dosen Persiapan Studi Islam Institut Ma’arij Yordania.

 

Syekh Awadl pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Syekh Abdullah Abdul Baqi, Taybah Jazirah. Sosoknya juga merupakan seorang penghafal Al-Qur’an riwayat ad-Duri dari Abu ‘Amr.

 

Ia mendapatkan sanad dan riwayat kitab musalsal dan mengkaji hadits hingga ke berbagai negara di luar Sudan, seperti Mesir, Kenya, Bangladesh, Arab Saudi, Maroko, dan lainnya.

 

Sebagai sosok yang ahli dalam bidang hadits, Syekh Awadl mendapatkan banyak riwayat hadits dari banyak ulama hadits dari berbagai belahan dunia. Dari para ulama besar Maroko, ia memperoleh sanad dari Sayyid Idris al-Fashi (Imam Masjid Qarawiyin Fez), Syekh Abdul Hamid Zainud, dan Syekh Muhammad al-Hajuji.

 

Syekh Awadl menerima lebih dari 100 ijazah hadits dari para ulama besar dunia, di antaranya Syekh Ali Jum’ah (Grand Mufti Mesir 2003-2013); Syarif Abdur Razaq Mahmud Barakat yang meriwayatkan hadits dari Sayyid Muhammad bin Alawi dan Syekh Majdzub Mudatsir Hijaz; Syekh Abdul Azim bin Abdul Haq Makki yang meriwayatkan hadits dari Syekh Zakariya al-Kandahlawi dan Syekh Yasin bin Isa al-Fadani; Syekh Ahmad al-Syafi’i (Rektor Universitas Bangladesh) yang meriwayatkan hadits dari Syekh Husain Ahmad Madani dan Syekh Abdur Rahman (Mufti Bangladesh); Syekh Muhammad Ali (Turki), Syekh Muhammad Abdul Malik al-Kamfa’I dari Syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah; Syekh Yusri Rushdi Jabbar dari Syekh Abdullah al-Ghumari; dan Syekh Muhammad Yahya al-Kittani.

 

Sebagai informasi, nisbat al-Aqli pada nama Syekh Awadl ini merujuk kepada Abu Yazid Aqil bin Abu Thalib bin Abdul Mutthalib, seorang sahabat Nabi Muhammad saw sekaligus kakak tertua dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib.

 

Saat ini, Syekh Awadl sudah berada di Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu (4/2/2023). Di hari yang sama, ia bersama Syekh Aun al-Qaddumi Yordania mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Sepande, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur.

 

Pewarta: Syakir NF
Editor: Aiz Luthfi