Tanggapan Prof Quraish Shihab Soal Boneka Arwah 

Jakarta, NU Online

Sejak beberapa hari lalu ramai soal isu spirit doll atau boneka arwah. Beberapa orang meyakini bahwa boneka itu bisa mendatangkan keberuntungan dan memberlakukannya seperti manusia, bahkan ada yang mempekerjakan seorang perawat dengan gaji yang cukup tinggi. 

Menanggapi hal itu, Cendekiawan Muslim Indonesia Profesor HM Quraish Shihab mengatakan, pada dasarnya agama membolehkan seseorang bermain boneka, tapi jika sampai meyakininya sebagai pembawa keberuntungan, maka agama melarangnya bahkan bisa dikategorikan sebagai perbuatan syirik (menyekutukan Allah). 

"Jadi, kalau mereka percaya bahwa boneka bisa mendatangkan manfaat dan menepis mudharat (keburukan), terlepas dari kehendak Tuhan, maka itu syirik (menyekutukan Allah)," ujar Prof Quraish dalam bincang santai dengan putrinya, Najwa Shihab, di kanal YouTube Najwa Shihab dilihat NU Online, Selasa (18/1/2022). 

Alumnus Pesantren Darul Hadis Al-Faqihiyah Malang, Jawa Timur itu mengkhawatirkan jika dalam boneka arwah itu ada jinnya, hal ini bisa membahayakan pemiliknya. Sebab, tugas utama jin adalah menyesatkan manusia. Jika iman seseorang tidak kuat, besar kemungkinan jin akan memperdayanya. 

"Saya tidak mau mengatakan bahwa ini (boneka) ada jinnya atau tidak. Tapi kalau orang tidak dekat kepada Tuhan, kalau  tidak mendekatkan diri kepada-Nya, tidak beragama dengan baik, jin bisa mengeksploitasi dia, antara lain meyakini bahwa boneka mampu walau di luar kekuasaan Tuhan," tegasnya. 

Dalam Islam, lanjut Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) itu, sudah ditegaskan bahwa tidak ada satu pun makhluk di dunia ini yang bisa memberikan manfaat dan mendatangkan mudharat kecuali Allah swt. Sebagaimana diungkapkan dalam kalimat la ḫaula wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim (tidak ada daya dan upaya selain dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi agung). 

Lebih lanjut, pria kelahiran Sidrap Sulsel 1944 itu mengidentikkan, praktik boneka arwah hampir sama dengan orang yang menganggap benda mati seperti pepohonan dan bebatuan mampu melakukan sesuatu. Bedanya, jika boneka arwah tidak sampai disembah sebagai Tuhan. 

Prof Quraish juga mengingatkan, prinsip 'hukum alam' yang mengatakan bahwa semua yang ada dunia ini terjadi secara alami juga jangan sampai disalahpahami. Seperti disebutkan dalam teori, bahwa secara hukum alam, air akan mengalir ke bawah, tapi jika Allah berkehandak, bisa saja mengalir ke arah lain, ke atas misalnya. 

"Karena kekuasaan mutlak di tangan Tuhan, kita harus percaya seperti itu,” katanya. 

Merendahkan manusia

Berikutnya, Prof Quraish menjelaskan, selain bisa terjerumus dalam perbuatan syirik, menganggap boneka arwah layaknya manusia juga dinilai telah merendahkan harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Allah yang mulia. Sebab, bagaimanapun boneka adalah benda tak bernyawa dan tidak bisa melakukan apapun, sangat jauh berbeda dengan manusia. 

Hal ini mirip dengan orang yang menyamakan robot seperti manusia, bahkan ada yang sampai menjadikan robot sebagai pasangan hidup sebagaimana pernah terjadi di Australia. 

"Kalau orang sudah kembali pada agama, maka jangan berlebihan. Jangan perlakukan boneka seperti manusia. Manusia terlalu terhormat untuk disamakan dengan robot, apalagi dengan boneka," pungkas Prof Quraish.

 

Sebagai informasi, tren spirit doll mulai ramai sejak sejumlah artis mengadposinya layaknya anak asuh. Sederet nama artis yang dikabarkan memiliki boneka ini seperti Ivan Gunawan, Ruben Onsu, Celine Evangselista, Roy Kisyohi, Soimah, Lucinta Luna, dan Nora Alexandra. 

Selain dari kalangan artis, ada pula dari masyarakat biasa seperti Furi Harun, seorang kolektor boneka arwah yang sudah memiliki sebanyak 349 koleksi dari berbagai negara. 

Harga spirit doll sendiri dibandrol dari ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah. Harga termahal adalah sekitar Rp.103 juta pada boneka princess berusia lima tahun dengan dan tinggi 33 inci.

Dalam keyakinan pengadopsi, spirit doll akan membawa keberuntungan jika dirawat dengan baik seperti memberinya makan, mengenakannya pakaian, dan aneka perawatan lainnya. Mereka juga membagikan kegiatan saat bersama boneka yang diyakini membawa keberuntungan itu di media sosial. Mereka mempercayai bahwa di dalam boneka tersebut ada roh atau arwah yang memasuki.

Kontributor:  Muhamad Abror
Editor: Syakir NF