Nasional

Tinjau Persemaian Rumpin, Presiden Jokowi: Indonesia Serius Tangani Perubahan Iklim

Jum, 19 November 2021 | 21:15 WIB

Tinjau Persemaian Rumpin, Presiden Jokowi: Indonesia Serius Tangani Perubahan Iklim

Presiden Jokowi Tinjau Persemaian Rumpin. (Foto: Instagram/Jokowi)

Jakarta, NU Online
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Persemaian Rumpin Modern secara langsung di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (19/11/2021). Jokowi menyebut bahwa langkah tersebut merupakan upaya Indonesia dalam melakukan mitigasi perubahan iklim.

 

“Saya ingin menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menangani dampak dari perubahan Iklim. Nursery center (pembibitan tanaman) yang saya tunjukkan ini bisa memproduksi kurang lebih 12 juta bibit dalam setahun,” ungkap Presiden Jokowi, tertulis dalam akun Instagramnya.

 

Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa dalam tiga tahun ke depan, pemerintah menargetkan pembangunan kurang lebih 30 pusat persemaian yang serupa.

 

Selain itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa perusahaan pertambangan dan perkebunan kelapa sawit diwajibkan menyiapkan nursey serupa demi menunjang perbaikan lingkungan.

 

Pada kunjungannya tersebut, turut hadir bersama Presiden Jokowi sejumlah duta besar (Dubes) beberapa negara untuk Indonesia seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Uni Eropa, dan Country Director Bank Dunia.

 

“Saya mengajak serta sejumlah duta besar negara sahabat untuk Indonesia yaitu duta Besar Amerika Serikat Sung Yong Kim, Duta Besar Inggris Owen Jenkins, Duta Besar Kanada Cameron MacKay, Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen,” terangnya.

 

Para dubes tersebut kemudian diajak untuk melihat sejumlah fasilitas seperti area perkecambahan, rumah produksi, aklimatisasi, dan area penanaman terbuka.

 

“Tadi saya ditunjukkan mengenai bibit albasia atau sengon, kemudian bibit eucalyptus, kemudian ada bibit jati, ada juga bibit mahoni yang semuanya kita produksi di sini,” tuturnya.

 

Sejumlah bibit pohon tersebut kelak ditanam pada lahan-lahan kritis seperti di daerah rawan banjir dan longsor. Presiden Jokowi berharap, bibit-bibit tersebut sudah siap untuk digunakan pada Januari 2022 mendatang.

 

“Kita harapkan nanti di bulan Januari bibit-bibit ini sudah mulai keluar untuk ditanam di tempat-tempat yang sering banjir, yang sering longsor, yang memerlukan rehabilitasi untuk lahan-lahan kritis,” ujar Presiden Jokowi.

 

Pada agenda tersebut, Presiden Jokowi turut didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Bupati Bogor Ade Yasin.

 

Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Aiz Luthfi