Nasional GUS DUR WALI (106)

Tokoh Vatikan Nilai Gus Dur Setara dengan Santo

Ahad, 19 Januari 2014 | 00:00 WIB

Jakarta, NU Online
Gus Dur memiliki hubungan antar agama yang sangat baik, termasuk diantaranya dengan para tokoh Katolik di Vatikan. Sudah berulang kali ia datang ke Roma untuk berdialog dengan mereka tentang masalah-masalah keagamaan dan kemanusiaan.
<>
Setelah wafatnya Gus Dur, tradisi hubungan baik tersebut terus dilanjutkan oleh para pemimpin NU. Pada 2013 lalu, Sekretaris Jenderal PBNU H Marsudi Syuhud berkunjung ke Vatikan untuk berdialog dan bertemu dengan Paus.

Sebelum bertemu dengan Paus, ia diberi kesempatan menyampaikan pikiran dan pandangannya dihadapan 10 tokoh Vatikan lainnya. Lalu dilanjutkan dengan bincang-bincang ringan.

Dalam kesempatan tersebut, para tokoh Katolik tersebut lalu bercerita soal kunjungan Gus Dur beberapa tahun sebelumnya. Mereka menuturkan, setahun sebelum Gus Dur jadi presiden, ia datang, dan salah satu janjinya adalah, ia akan datang lagi tahun depan akan datang lagi ke Vatikan, tetapi sebagai presiden. Para tokoh tersebut curiga Gus Dur dalam keadaan sakit saat menyampaikan pernyataannya, sehingga tidak ditanggapi serius.

Apa yang dijanjikan Gus Dur tersebut ditepati, setahun kemudian, ia datang lagi ke Vatikan dengan posisi sebagai presiden. Tentu saja hal ini membuat tokoh Vatikan tersebut menjadi gempar.

“Mereka menganggap Gus Dur seperti santo, orang-orang suci yang memiliki kelebihan spiritual,” kata Marsudi.

Seorang pendamping Marsudi selama di Vatikan, juga menyampaikan testimoninya dengan haru bahwa ia merasa kehilangan semenjak meninggalnya Gus Dur. “Kini tugas anda dan para tokoh NU lainnya untuk melanjutkan perjuangan Gus Dur,” kata Marsudi menirukan ucapan pendamping tersebut.

Marsudi juga menyampaikan pengakuan akan ketinggian spiritual Gus Dur juga disampaikan oleh para petinggi Gereja Mormon karena selama interaksi mereka dengan Gus Dur, para tokoh Mormon menyaksikan kemampuan spiritual Gus Dur, seperti yang dimiliki oleh para pemimpin spiritual gereja tersebut. (mukafi niam)Â