Nasional

Turba, PCNU Kraksaan Bagikan Papan Nama Masjid

NU Online  ·  Ahad, 27 Maret 2016 | 01:20 WIB

Probolinggo, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur terus berupaya untuk lebih mendekatkan diri antara pengurus dan Nahdliyin. Salah satu caranya adalah dengan rutin melakukan kegiatan silaturahim bertajuk turun ke bawah (turba).

Dalam setiap kesempatan turba, PCNU Kota Kraksaan juga memberikan piagam dan papan nama masjid yang menjadi aset resmi NU di setiap Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). “Tujuannya adalah mendata bahwa  masjid  tersebut adalah  milik  NU dan  mengamalkan  amaliyah  Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah,” kata Sekretaris PCNU Kota Kraksaan H Fauzan Hafidhi, Sabtu (26/3).

Menurut Fauzan, saat ini PCNU Kota Kraksaan memang sedang gencar melakukan pendataan semua aset NU, salah satunya adalah masjid. Sebab dikhawatirkan masjid NU nantinya diklaim menjadi milik paham lain di luar NU dan bertentangan dengan aqidah Aswaja.

“Dengan adanya piagam dan papan nama masjid ini, berarti keberadaan dari masjid tersebut resmi menjadi aset NU. Sehingga tidak akan mungkin akan diklaim oleh paham lain di luar NU,” jelasnya.

Fauzan menambahkan bahwa legalisasi masjid NU ini sangat penting dilakukan. Pasalnya, masjid merupakan tempat yang sangat representatif berkumpulnya warga NU untuk membahas kegiatan keagamaan, sosial, kemasyarakatan dan lain sebagainya.

“Mudah-mudahan dengan pemberian piagam dan papan nama masjid ini, semua aset NU bisa terdata dengan baik. Pendataan aset ini merupakan bagian dari semangat pengurus untuk bisa lebih tertib administrasi,” tegasnya.

Terkait turba, Fauzan menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi serta menyerap aspirasi warga NU yang memungkinkan untuk bisa dikembangkan. “Tujuan dari turba tidak lain adalah selain untuk meningkatkan hubungan antar pengurus juga sebagai ajang koordinasi terkait dengan program kerja serta penguatan organisasi,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)